Jangan Rem Mendadak jika Muncul Ini di Jalan Raya

Ilustrasi mobil menerjang genangan air (aquaplaning)
Sumber :
  • Torque

Jakarta, VIVA – Rem mobil adalah komponen krusial untuk menjaga keselamatan di jalan raya. Fungsinya untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan harus didukung dengan perawatan rutin, seperti memeriksa cairan rem, ketebalan kampas, serta kondisi cakram dan tromol.

Namun, ada situasi darurat di jalan yang mengharuskan pengemudi menghindari pengereman mendadak agar tidak memperburuk keadaan. Berikut tiga bahaya yang perlu diwaspadai, dikutip VIVA Otomotif dari Auto2000, Minggu 4 Mei 2025:

1. Lubang di Jalan

Saat melaju dan tiba-tiba melihat lubang di depan, jangan langsung menginjak rem keras. Pengeremanmendadak bisa menyebabkan mobil ditabrak dari belakang atau merusak komponen kaki-kaki, seperti ban, pelek, atau suspensi. Jika lubang masih cukup jauh, lakukan pengereman perlahan sambil memeriksa situasi.

Namun, jika sudah terlalu dekat, lepaskan kaki dari pedal gas dan rem, lalu biarkan mobil melewati lubang. Menahan kemudi tetap lurus akan meminimalkan risiko kehilangan kendali. Hindari pindah lajur secara tiba-tiba karena bisa memicu tabrakan.

2. Aquaplaning di Jalan Basah

Musim hujan sering memicu aquaplaning, yaitu kondisi saat ban kehilangan traksi karena lapisan air di jalan. Faktor seperti genangan air, ban aus, atau kecepatan tinggi memperbesar risiko mobil selip dan sulit dikendalikan. Jika mengalami aquaplaning, jangan panik dan hindari menginjak rem.

Tahan kemudi lurus, lepaskan pedal gas, dan biarkan mobil meluncur hingga kecepatannya berkurang. Ketika mobil mulai bisa dikendalikan, perhatikan situasi sekitar untuk mencegah tabrakan dengan kendaraan lain. Selalu periksa kondisi ban dan kurangi kecepatan saat hujan untuk mencegah aquaplaning.

Biar Paham, Ini Arti-arti Kode Sekring Mobil

3. Ban Pecah

Ban pecah, terutama saat melaju kencang, sering membuat pengemudi panik dan langsung mengerem keras. Tindakan ini justru berbahaya karena bisa menyebabkan mobil terpelanting atau terguling. Jika ban pecah, tahan kemudi lurus, terutama jika ban depan yang bermasalah, karena mobil cenderung tertarik ke arah ban yang pecah.

Optimalkan Digitalisasi Bikin Platform Pembiayaan Mobil Ini Gaet Banyak Konsumen

Manfaatkan engine brake untuk memperlambat laju tanpa menginjak rem. Saat kecepatan sudah menurun, nyalakan lampu sein, arahkan mobil ke bahu jalan secara perlahan, dan pastikan aman dari kendaraan lain sebelum berhenti.

Dengan memahami situasi ini, pengemudi bisa mengambil keputusan tepat tanpa mengandalkan pengereman mendadak. Selalu jaga kondisi kendaraan dan tetap waspada di jalan untuk memastikan keselamatan.

Tragis Mobil di Tangsel Terbakar, Pria Lansia Tewas
Viral pemotor dikejar Polisi karena lakukan pelanggaran lalu lintas

Terpopuler: Aksi Hukum Perusahaan Mobil Listrik hingga Insiden Viral di Jalan Raya

Berikut adalah rangkuman artikel terpopuler dari rubrik VIVA Otomotif pada Jumat, 6 Juni 2025, yang mencuri perhatian pembaca.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2025