Terlihat Sepele, tapi Kebiasaan Ini Bisa Bikin Mobil Boros BBM
- Dok: SIS
Jakarta, VIVA – Banyak orang memilih mobil berdasarkan efisiensi konsumsi bahan bakarnya. Hal ini wajar mengingat harga BBM yang terus fluktuatif dan biaya hidup yang semakin tinggi.
Mobil irit bensin tentu jadi incaran karena dianggap bisa mengurangi pengeluaran harian.
Namun sayangnya, meski sudah menggunakan mobil hemat BBM, masih banyak pengemudi yang justru tanpa sadar melakukan kebiasaan berkendara yang membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
Mobilnya memang irit, tapi cara mengemudinya tidak mendukung efisiensi.
Padahal, percuma saja punya mobil hemat bensin jika kebiasaan di balik kemudinya justru bikin dompet jebol.
Nah, berikut ini ulasan VIVA terkait beberapa perilaku yang sering dilakukan pengemudi dan diam-diam bikin konsumsi bensin jadi makin tinggi, mengutip laman resmi Suzuki.
Ilustrasi mengemudi.
- Pixabay/Foundry
1. Sering Pindah Jalur Saat Macet
Macet memang bikin emosi, apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta. Tak sedikit pengemudi yang tergoda untuk terus pindah jalur demi mencari jalur yang lebih cepat.
Padahal, kebiasaan ini justru membuat konsumsi BBM meningkat. Mobil harus terus berakselerasi dan deselerasi, yang artinya kerja mesin jadi lebih berat.
2. Muatan Berlebih
Mengangkut penumpang atau barang melebihi kapasitas bisa bikin mesin cepat haus bensin. Beban yang berat membuat mesin harus bekerja lebih keras.
Tak heran jika konsumsi bahan bakar pun meningkat tajam. Idealnya, mobil digunakan sesuai batas maksimal beban yang direkomendasikan oleh pabrikan.
3. Tekanan Angin Ban Kurang
Tekanan angin ban yang tidak sesuai standar bisa menambah beban kerja mobil. Ban yang kempis meningkatkan gesekan dengan permukaan jalan, membuat mesin mengeluarkan tenaga lebih untuk melaju.
Cek tekanan ban secara rutin, minimal seminggu sekali. Gunakan angin atau nitrogen di SPBU untuk menjaga tekanan tetap optimal.
