Trik Hilangkan Bau Apek di Mobil ala Bengkel

Interior mobil yang sedang dibongkar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Yosep Mali

VIVA.co.id – Tak hanya menjadi basah atau lembap, air banjir yang masuk ke dalam mobil bisa membuat kabin beraroma tidak sedap. Untuk menghilangkannya, tak cukup hanya membongkar dan membersihkan interior.

Sembarangan Parkir Mobil Bisa Berkarat

Bagian karpet, jok, karpet dasar hingga peredam di bawah dek harus dibongkar. Ini dilakukan untuk mengecek kondisi dan kelembapan di interior mobil. 

"Pengerjaannya, dicuci karpetnya kemudian dikeringkan. Lalu, peredamnya dicek dan diganti. Satu lagi, kami pasti pakai serbuk kopi di bagian dek untuk menghilangkan bau apek," ujar pemilik bengkel Mirza Auto Care di Bekasi, Amir Hamzah, kepada VIVA.co.id.

Pemilik Mobil Matik Wajib Tahu Ini Jika Tidak Ingin Keluar Uang Banyak

Menabur kopi di dek dilakukan setelah mobil dalam kondisi benar-benar kering. Selain itu, untuk mengurangi risiko terjadinya bau tidak sedap, karpet dan komponen interior harus dipastikan dalam kondisi kering dan bersih.

"Jadi, mobil dibongkar dan semua bagian dalam diturunkan. Setelah bersih dan kering, disemprot pewangi dahulu, terus taburkan kopi," kata dia.

Merawat Bodi Mobil dengan Produk-produk Premium Kini Mulai dari Rp500 Ribu Saja

Pria yang akrab disapa Anca itu menyebutkan, mengeringkan karpet mobil terkadang harus dibantu dengan alat oven untuk mengecat mobil.

"Pengerjaannya, kalau matahari bagus bisa 1-2 hari. Kalau matahari redup, biasa karpet kami bantu keringkan di ruang oven untuk cat. Harus kering banget, dengan suhu biasanya 65 derajat celsius. Waktunya 1- 1,5 jam," ujarnya.

Lamborghini Aventador ganti kampas rem

Punya Mobil Ini Harus Siap Mental, Ganti Kampas Rem Saja Rp85 Juta

Setiap mobil mewah, atau kelas premium butuh perawatan dengan harga yang tidak murah. Salah satunya Lamborghini Aventador, bahkan untuk ganti kampas rem saja biayanya....

img_title
VIVA.co.id
28 Juni 2024