Caleg Eks Napi Korupsi Bisa Terpilih, ini Penyebabnya

Pimpinan KPU perlihatkan daftar caleg mantan terpidana kasus korupsi beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Para caleg eks napi kasus korupsi tetap bisa terpilih dalam Pemilu Legislatif 17 April mendatang. Itu berkat dua hal kunci, yaitu faktor partai yang mencalonkan dan faktor pemilihnya.

Kevin Julio Perankan Sutradara Nyentrik di Film Si Paling Aktor, Hasil Riset dari Dunia Nyata

"Partai tetap calonkan caleg eks koruptor, pemilih tetap milih, aturannya kenapa masih berikan kelonggaran setelah sekian kali pemilu. Ada kondisi kompleks luar biasa," kata peneliti dari Charta Politika, Yunarto Wijaya,  dalam diskusi di Jalan Wijaya Jakarta, Minggu 24 Februari 2019.

Menurut dia, sejumlah partai politik tetap mencalonkan eks napi kasus korupsi, karena kaderisasi, reward and punishment parpol tak berjalan. Ketika parpol sadar nilai partainya lemah, yang bisa dimanfaatkan adalah nama besar caleg.

Pakar Nilai Abolisi-Amnesti Langkah Prabowo Wujudkan Konsolidasi Nasional

"Mereka (partai) akan rekrut caleg yang punya nama baik, atau yang bisa naikkan elektabilitas. Sistem proporsionalitas terbuka membuat partai asal rekrut [caleg], yang bisa menaikkan suara mereka," kata Yunarto.

Ia mencontohkan ada partai yang bahkan sampai “membajak” kader parpol lain untuk dijadikan caleg. Orang yang “dibajak” biasanya memiliki massa atau memiliki uang.

Harga Emas Hari Ini 2 Agusturs 2025: Buyback Produk Antam Meroket, Global Bervariasi

"Dari sisi pemilih, kenapa caleg yang tidak etis dipilih masih menang, potensi incumbent menang gede, karena pernah berikan sesuatu," kata Yunarto.

Ia pun menganalogikannya dengan tawaran bank kepada konsumen. Konsumen tentu akan memilih yang bisa memberikan hadiah di depan.

"Jadi, ketika sudah tak percaya dengan return yang bisa didapatkan selama 5 tahun, ada asumsi semua sama saja. Mereka akan pilih di depan, di ujung pasti kecewa," kata Yunarto.

Polres Jakarta Pusat Tangkap 4 pelaku penganiayaan suporter laga final piala U23

Spanduk jadi Pemicu 4 Orang Aniaya Suporter di Laga Final AFF U-23

Polisi beberkan peran 4 tersangka penganiayaan suporter laga final piala U-23

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025