Giring: Hanya Kecurangan yang Bisa Kalahkan Muhamad-Saras

Plt Ketua Umum DPP Partai Soidaritas Indonesia Giring Ganesha Djumaryo
Sumber :
  • Partai Solidaritas Indonesia

VIVA – Plt Ketua Umum DPP Partai Soidaritas Indonesia Giring Ganesha Djumaryo meminta masyarakat Tangerang Selatan mewaspadai potensi kecurangan dan politik uang menjelang dukungan pada pilkada Tangsel 9 Desember 2020.

Diskualifikasi Semua Paslon Pilkada Ulang Barito Utara, Putusan MK Bisa Bikin Efek Jera

"Paslon Muhamad-Saraswati sudah unggul, hasil lembaga survei-survei kredibel menyatakan itu. Tapi hati-hati bapak-bapak dan ibu-ibu waspadai potensi kecurangan dan politik uang menjelang 9 Desember," kata Giring saat menemani calon wali kota Tangerang Selatan nomor urut 1 H Muhamad saat meresmikan lapangan bola voli di Ciputat Tangsel Minggu, 29 November 2020.

Giring Ganesha menyatakan bahwa hanya kecurangan dan politik uang yang bisa mengalahkan paslon Muhamad-Saraswati.

850 Personel TNI-Polri Amankan Perdamaian 2 Kelompok Bertikai Karena Pilkada di Puncak Jaya

"Ingat, hanya kecurangan dan politik uang yang bisa mengalahkan Muhamad-Saraswati, jangan kasih kendor!" kata Giring.

Dalam kesempatan itu Muhamad kembali menjelaskan makna 'Tangsel untuk Semua' karena melihat keberagaman merupakan kenyataan sekaligus kekuatan sosial di Tangsel.

KPU Kewalahan dengan Mepetnya Jadwal Pemilu dan Pilkada 2024, Usul Begini ke DPR

"Tangsel untuk semua artinya nanti kalau kami Muhamad-Saraswati menang, harus melayani semua warga Tangsel tanpa membeda-bedakan suku, agama, asal, budaya, kelas sosial dan lain-lain," ujar Muhamad.

"Pokoknya siapa pun yang ber-KTP dan tinggal di Tangsel berhak mendapat pelayanan tanpa diskriminasi. Karena keberagaman adalah kenyataan sekaligus kekuatan di Tangsel" mantan Sekda Tangsel itu menambahkan.

Direktur Eksekutif lndikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi

Batas Maksimal Koalisi Parpol Harus Diatur untuk Mencegah Capres Tunggal

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyarankan revisi UU Pemilu harus mengatur batas maksimal koalisi untuk pencalonan presiden.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2025