Bupati Sangihe: Pilkada Bukan Saling Menghina dan Menjatuhkan

Bupati Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jabes Ezar Gaghana
Sumber :

VIVA – Bupati Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jabes Ezar Gaghana meminta masyarakat di daerah itu untuk mematuhi aturan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Nelayan Gorontalo Utara Tetap Melaut di Tengah Isu Tsunami Pasca Gempa Rusia

"Saya mengajak masyarakat agar mematuhi aturan pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Selasa (29/9).

Menurut dia, pilkada adalah pesta rakyat untuk memilih pemimpin termasuk gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara lima tahun ke depan sehingga harus berjalan dengan penuh kedamaian.

Keluarga Arya Daru: Kami Percaya pada Waktunya Kebenaran Akan Terungkap

"Marilah kita laksanakan pesta demokrasi ini dengan penuh sukacita dan kedamaian," kata Bupati Gaghana.

Dia juga meminta masyarakat agar tidak menggunakan momen pilkada untuk saling menghina dan menjatuhkan sehingga mengundang perpecahan.

WNI di Jepang yang Terima Peringatan Tsunami Diminta untuk Evakuasi

"Momen pelaksanaan pesta demokrasi saat ini jangan digunakan untuk saling menjatuhkan dan menghina sebab siapapun yang terpilih nanti adalah pimpinan semua masyarakat Sulawesi Utara," kata dia.

Bupati juga meminta pengguna media sosial di wilayah Kabupaten Sangihe untuk bijaksana agar tidak melakukan hal-hal yang melawan hukum.

"Gunakanlah media sosial sebagai media informasi yang baik, bukan untuk menghina dan mencemarkan nama baik orang lain," kata dia. (ant)

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK

KPK Periksa Eks Stafsus Nadiem Makarim di Kasus Dugaan Korupsi Google Cloud

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil eks Stafsus Nadiem Makarim terkait kasus dugaan korupsi terkait Google Cloud di Kemendikbudristek.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025