Muncul Varian Baru Bernama Florona, Cek Faktanya

Sebuah postingan menyebut varian baru Florona
Sumber :
  • turnbackhoax.id

VIVA – Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama “Abdul Haris Asfie” memposting sebuah narasi yang menyatakan, bahwa telah muncul varian baru virus Corona bernama “Florona”. Ia mengklaim pula bahwa Florona ini varian yang sangat berbahaya.

“SEMAKIN_BINGUNG_EnteG Menakut2i Masyarakat Dunia

VARIAN BARU
FLORONA
Katanya Om Crona adalah varian yg Sangat Berbahaya…
Kok malah muncul varian baru lagi nih…
Berarti masyarakat dunia sudah ngerti tipu daya kamu ya EnteG dan mereka tenang2 aja menghadapi Om Crona yaa.
Mereka sekarang sudah ngerti apa itu Colorna dan segala macam tipu dayanya…
Kasihan dan lucu de luu…

#SalamAkalSehat 
#AkuDenganPilihanku
#AyoBeraniMelawan #JanganMauDitakuti
#CabutDaruratPandemi," demikian narasinya. Cek di sini.

Cek Fakta

Dilansir dari turnbackhoax.id, setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, klaim Abdul Haris Asfie adalah tidak benar. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan epidemiolog mengonfirmasi bahwa Florona bukanlah varian baru virus Corona.

Para ilmuwan dan epidemiolog mengonfirmasi bahwa Florona bukan varian baru dan hanyalah istilah yang digunakan untuk menyebut orang yang terinfeksi virus influenza dan corona secara bersamaan. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh epidemiolog Universitas Gadjah mada, Bayu Satria Wiratama:

“Florona lebih ke koinfeksi alias infeksi bersamaan antara influenza dengan Covid-19. Itu sebutan buatan ilmuwan yg menemukan bukan nama resmi dan bukan varian,” ucap Bayu.

COVID-19 Kembali Masuk Jawa Barat, Ini Kata Dedi Mulyadi

Melansir dari WHO, varian yang saat ini menjadi variants of concern (VOC) meliputi Alpha, Beta, Gamma, Delta, dan Omicron. Sedangkan yang termasuk kategori variants of interest (VOI) yakni Lamda dan Mu. Tidak ada varian baru bernama Florona.

Israel sebagai negara pertama yang menemukan kombinasi infeksi ini masih mendalami lebih lanjut mengenai Florona. Adapun tingkat keparahan yang ditimbulkan oleh orang yang terjangkit bergantung pada kondisi dan penyakit penyerta pasien.

Bandara Soekarno Hatta Perkuat Pengawasan Usai Lonjakan Covid-19 di Negara Tatangga

Kesimpulan

Berdasarkan data yang terkumpul, dapat disimpulkan bahwa klaim Abdul Haris Asfie tidak benar dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

Ada 15 Orang di Jaksel Positif Covid-19 Sepanjang Tahun 2025
Ivan Gunawan

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Desainer ternama Ivan Gunawan baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan saat berjuang melawan COVID-19 pada masa puncak pandemi sekitar tahun 2020 lalu.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025