Ashanty Minta Anang hingga Bebby Fey dan Atta Halilintar Dugem Bareng
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
VIVA – Sejumlah isu mewarnai VIVA.co.id pada Senin, 14 Oktober 2019. Salah satunya mengenai Ashanty mengungkap bahwa sebelum didiagnosis autoimun, dia juga pernah mengalami meningitis pada 2013.
Selanjutnya, adalah beberapa waktu lalu, DJ seksi Bebby Fey dan YouTuber ternama, Atta Halilintar terlibat perseteruan panas. Bebby Fey menuduh Atta Halilintar telah meniduri dan menipunya.
Selain itu, ada pula isu lain yang menjadi sorotan pembava VIVA.co.id, yakni sekelompok pengemudi independen tergabung dalam Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (Oraski) Sumatera Utara, menuding Grab Indonesia berlaku diskriminatif.
Lalu, berita yang tidak kalah heboh yaitu tiga zodiak yang sedang tidak beruntung di minggu ini, serta Leo Rolly Carnando bersama Daniel Marthin menyabet gelar juara dunia bulutangkis junior 2019 untuk kategori ganda putra. Penasaran? Berikut daftar lengkapnya yang terangkum dalam Round-up:
1. Kena Meningitis, Ashanty Sempat Minta Anang Hermansyah Tinggalkannya
Ashanty mengungkap bahwa sebelum didiagnosis autoimun, dia juga pernah mengalami meningitis di tahun 2013. Dalam wawancaranya dengan Cumicumi, Ashanty mengaku kondisinya begitu drop sampai sempat berpikir hidupnya akan berakhir.
Tak hanya itu, Ashanty bahkan sempat meminta Anang untuk meninggalkannya. Ashanty mengaku saat itu sangat stres sampai tak lagi bisa berpikir jernih. Klik di sini.
2. Bebby Fey dan Atta Halilintar Kegep Dugem Bareng, Udah Baikan?
Beberapa waktu lalu, DJ seksi Bebby Fey dan YouTuber ternama, Atta Halilintar terlibat perseteruan panas. Bebby Fey menuduh Atta Halilintar telah meniduri dan menipunya.
Dianggap telah difitnah, Atta melaporkan Bebby Fey ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Tidak main-main, Atta menggaet pengacara Sunan Kalijaga untuk menangani kasus ini. Baca selengkapnya.
3. Istimewakan Pengemudi TPI, Grab Terancam Didenda Rp25 Miliar
Sekelompok pengemudi independen tergabung dalam Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (Oraski) Sumatera Utara, menuding Grab Indonesia berlaku diskriminatif.
Kelompok pengemudi itu menduga Grab memberi perlakuan khusus dan eksklusif kepada mitra pengemudi yang berada pada PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI).
Diduga TPI adalah anak perusahaan Grab. Grab lebih memprioritaskan order kepada mitra pengemudi yang tergabung dalam TPI. Klik di sini.
