Akhir Pelarian Youtuber Sembako Sampah Ferdian Paleka

VIVA – 'Petak umpet' youtuber prank bantuan sembako berisi sampah, Ferdian Paleka, dengan kepolisian berakhir. Keberadaan Ferdian bersama teman dan pamannya akhirnya diketahui dan dibekuk polisi di Tol Jakarta-Merak, Tangerang, Banten pada Jumat dini hari, 8 Mei 2020. 

Tak mulus, penangkapan Ferdian ternyata melalui kejar-kejaran dengan mobil polisi. Bahkan polisi berkali-kali memperingatkan pengemudi yang ditumpangi Ferdian agar berhenti. Lalu polisi harus memepet mobil tersangka sambil membunyikan sirene.

Selama pelarian, Ferdian ternyata mengubah penampilannya. Ia menghitamkan rambut dan mencukur kumisnya.

Usai penangkapannya dipublikasikan, netizen banyak berkelakar soal Ferdian. Kelakar tersebut dikaitkan dengan permintaan maaf bohong Ferdian.

Penangkapan Ferdian yang membuat geram karena prank tersebut menarik perhatian pembaca VIVAnews. Berikut berita seputar hal tersebut:

1. Kejar-kejaran mobil polisi dengan mobil Ferdian 

Ferdian Paleka dan dua temannya memberi sambako sampah kepada waria.

Ferdian Paleka, pemuda yang bersama teman-temannya membuat video mengerjai orang lain (prank) dengan memberikan bantuan sembako namun ternyata berisi sampah, ditangkap oleh polisi setelah beberapa hari buron.

Detik-detik Kecelakaan Maut di MT Haryono, Truk Sampah Pemprov Jakarta Lindas Pemotor Hingga Tewas

2. Cara Ferdian kelabui polisi

Youtuber Ferdian Paleka hanya tertunduk saat berada di kantor polisi.

Menko Zulhas Janji Selesaikan Masalah Sampah Menggunung Setara 20 Lantai di Bantargebang

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna, menjelaskan dalam kasus tersebut Ferdian yang sempat buron dapat ditemukan saat berada di kawasan Tol Balaraja Tangerang. Bahkan, Ferdian telah mengubah penampilannya selama pelarian.

3. Netizen: Ferdian bebas, tapi bohong

Solusi Pengelolaan Sampah di Bekasi, Intip Metode ISWMP TPST Kertamukti

Youtuber Ferdian Paleka buron polisi

Banyak sindirian untuk Ferdian. Namun banyak juga yang merasa kasihan kepada ABG itu karena tertangkap. Namun, itu cuma bohong. Lagi-lagi banyak yang mengatakan, kalau Ferdian sebentar lagi juga akan bebas, tapi kembali itu cuma bohong. Sendirian seperti ini banyak sekali di media sosial.

(foto ilustrasi proyek EBT) Dedieselisasi PLT Hybrid Nusa Penida PLTS 3,5 MW dan BESS 3 MWh yang dikelola oleh PLN IP UBP Bali mendukung 31 persen kelistrikan di Pulau Nusa Penida saat beban puncak.

PLN IP Genjot Inovasi Pengelolaan Limbah Sampah di PLTG Gilimanuk

Inovasi itu sebagai wujud nyata komitmen korporat dalam mendukung transisi energi berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2025