Titik Terang Kasus Penipuan Miliaran Won yang Menimpa Taeyeon SNSD

Taeyeon SNSD
Sumber :
  • instagram.com/taeyeon_ss

VIVA Showbiz – Pada bulan Oktober 2022 lalu, leader SNSD yakni Taeyeon dikabarkan ditipu saat membeli Real Estate. Begitu juga 3.000 orang lainnya yang juga menjadi korban penipuan yang sama.

Survei: 90 Persen Tim IT Perusahaan di Indonesia Alami Keterbatasan Anggaran

Kasus itu kini mendapat titik cerah. CEO beserta 20 karyawan perusahaan real estate berinisial ‘A’ itu akan dituntut dan diadili. Perusahaan real estate itu membuat iklan palsu mereka dengan kata ‘rahasia’ yang berhubungan dengan kawasan lahan di berbagai kota.

Taeyeon SNSD

Photo :
  • Instagram/taeyeon_ss
Tanah dan Bangunan Disita dari Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK: Dibeli dengan Harga Rp 8 Miliar

Perusahan itu dikabarkan telah menerima 250 miliar won atau sekitar Rp 2,9 triliun dari investornya. Namun, ternyata tanah dijual oleh perusahaan itu dilindungi oleh Hukum Pelestarian Hutan, yang berarti tanah itu tak bisa dikembangkan menjadi pusat bisnis.

Para korban kemudian menggugat perusahaan itu pada Juli 2021 lalu, dengan tuduhan penipuan. Kemudian, di bulan Oktober penuntutan menerima kasus itu dan melakukan penyelidikan tambahan selama kurang lebih satu tahun. Hingga akhirnya kasus Itu bisa diteruskan ke pengadilan.

5 Kriteria Tempat Kerja yang Baik, Bikin Karyawan Termotivasi dan Lebih Produktif

Mengutip dari Intip Seleb pada 29 November 2022, Taeyeon terlibat kasus penipuan perusahaan real estate sebesar 250 miliar won atau sekitar Rp 3 triliun, ia mengalami kerugian senilai 1,10 mIliar won atau sekitar Rp 13,3 miliar.

Dilaporkan bahwa Taeyeon SNSD telah membeli lahan di Distrik Hanam, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan pada tahun 2019 lalu, ia membeli dari suatu perusahaan real estate senilai 1,10 miliar won.

Sebelum menjual pada Taeyon, perusahaan itu membeli lahan dengan harta 400 juta won atau sekitar Rp 4,8 miliar, lalu menjualnya ke personel SNSD itu dengan harga dua kali lipat.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan

Usai Kunjungan PM Li Qiang, Perusahaan Baterai Asal China Bakal Tambah Investasi di Indonesia

Kementerian Investasi dan Hilirisasi mengungkapkan, ada perusahaan baterai asal China yang akan menambah investasinya di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2025