Istana Janji Tangani Kasus Keracunan MBG di Bandung Barat

Wamensesneg, Juri Ardiantoro
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) RI, Juri Ardianto berjanji pemerintah akan segera menangani kasus keracunan makanan di Bandung Barat. Adapun ratusan siswa itu keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG). 

BGN Minta Kepala Sekolah dan Guru Cek Makanan MBG Sebelum Dikonsumsi Siswa

Juri menjelaskan pemerintah sudah mengambil langkah cepat dalam mengatasi permasalahan keracunan tersebut.

"Tentu saja semua hal yang terjadi baik menyangkut keracunan, atau mungkin. Ada isu lain yang tidak pas dalam penyelenggaraan MBG ini menjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Dan pemerintah sudah mengambil langkah-langkah cepat untuk mengatasi masalah ini," ucap Juri kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 24 September 2025.

BGN Cari 60 Chef Bersertifikat untuk Dapur MBG

Bupati Bandung Barat, Ritchie Ismail meninjau korban keracunan MBG

Photo :
  • tvOne

Juri memastikan program MBG akan tetap dilanjutkan dengan perbaikan yang cepat dan tepat. Pasalnya, MBG merupakan program inisiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang dipercaya bisa memberikan manfaat kepada seluruh anak-anak di Tanah Air. 

Ada Masukan dan Kritikan soal MBG, Masyarakat Bisa Lapor ke Sini

"Yang penting kita menyelamatkan program yang baik ini karena program ini dibutuhkan oleh anak-anak kita, oleh masyarakat kita. Sehingga jangan sampai terjadi demoralisasi dalam program ini karena kasus-kasus itu," kata dia. 

Juri juga memastikan pemerintah mendengar aspirasi rakyat terkait desakan penghentian program MBG untuk sementara. Namun, ia menyebut keputusan untuk menghentikan atau mengevaluasi program secara total akan dipertimbangkan dengan hati-hati.

“Tentu ini akan menjadi masukan yang baik buat pemerintah. Tapi sampai hari ini MBG akan tetap jalan dan masalah-masalah yang terjadi segera akan diatasi, dievaluasi, dicari jalan keluar sehingga seperti kata pak presiden MBG betul-betul menjadi program yang memang dibutuhkan anak-anak," paparnya. 

Diketahui, Bupati Bandung Barat, Ritchie Ismail menetapkan kasus  keracunan massal Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), sebagai kejadian luar biasa (KLB), seiring dengan meningkatnya jumlah korban

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, Selasa, 23 September 2025, jumlah korban kembali bertambah dan telah mencapai 364 siswa dari berbagai jenjang pendidikan.

"Proses investigasi sedang berjalan, dan hari ini Pemkab Bandung Barat mempercepat penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) agar langkah penanganan medis dan pencegahan bisa lebih cepat,” kata Bupati Bandung Barat, Ritchie Ismail, kepada wartawan, Selasa.

Jeje sapaanya, menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa yang mengakibatkan ratusan siswa menjadi korban akibat keracunan MBG. 

"Saya turut prihatin dan menyampaikan doa serta dukungan bagi seluruh siswa dan keluarga yang terdampak. Keselamatan dan kesehatan siswa adalah prioritas utama kami," ujarnya

Dijelaskan Jeje bahwa sebagian besar korban mengalami gejala ringan hingga sedang. Akan tetapi, ratusan siswa harus tetap mendapat perawatan intensif di posko maupun rumah sakit. "Perawatan terbaik untuk siswa fokus utama," ucapnya.

Kasus keracunan MBG di SMKN 1 Cihampelas Bandung Barat

Photo :
  • tvOne

Selanjutnya, kata Jeje, Pemkab Bandung Barat bersama dinas terkait kini melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap dapur MBG di Cipongkor. Pemeriksaan meliputi aspek perizinan, sertifikasi, hingga standar pengolahan makanan.

Sementara Jeje menegaskan, dugaan sementara muncul dari kesaksian siswa dan guru yang menyebut sebagian makanan berbau tak sedap dan berlendir sehingga tidak layak konsumsi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya