Nikita Mirzani Tiba-tiba Cabut Gugatan Rp100 Miliar, Pihak Reza Gladys: Lagi Bercinta Ditinggalkan!
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Nikita Mirzani mencabut gugatan wanprestasi terhadap Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
Sebelumnya, gugatan tersebut didasarkan pada kejadian di November 2024 lalu, saat Reza Gladys diduga meminta Nikita Mirzani untuk me-review produk skincare-nya dengan bayaran Rp4 miliar. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
Alasan Nikita Mirzani mencabut gugatan wanprestasi sebesar Rp100 miliar tersebut karena ingin fokus pada sidang kasus pemerasan yang menjeratnya bersama sang asisten, Mail Syahputra.
Namun, pencabutan gugatan tersebut menuai reaksi keras dari pihak Reza Gladys. Tim kuasa hukum Reza Gladys mengaku kecewa atas tindakan Nikita Mirzani tersebut.
“Masalah dicabutnya oleh penggugat ini sangat mengecewakan kami,” ujar kuasa hukum Reza Gladys, Robert Par Uhum, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 15 Juli 2025.
“Ada dua hal yang membuat kami kecewa. Pertama, ini pencabutannya seharusnya pada saat disampaikan di Pengadilan pada Senin minggu depan, tapi ternyata penggugat menyampaikannya di media massa. Ini memang sangat tidak baik bagi pendidikan hukum,” sambungnya.
Kemudian yang kedua, mereka juga mengaku kecewa karena sebelumnya pihak penggugat alias Nikita Mirzani yakin akan menang dengan gugatannya yang Rp100 miliar tersebut.
“Kami berpikir mungkin ada terobosan hukum yang mau disampaikan penggugat. Ternyata hasilnya dicabut. Ini kami kasih contoh ya, lagi bercinta, tiba-tiba ditinggalkan. Ini memang suatu hal yang sangat-sangat mengecewakan kami,” jelasnya.
Robert lebih lanjut mengatakan, selain yakin akan memenangkan gugatannya, pihak Nikita Mirzani juga menyebut pihak Reza Gladys tidak memahami hukum.
“Kami ini ingin tahu terobosan hukum apa yang ingin disampaikan oleh penggugat? Ternyata ya nol atau zonk, dicabutlah itu gugatan. Ini memang siapa yang tidak kecewa?” ungkapnya.
“Kita sangat-sangat mendukung apa yang mau disampaikannya, kita pengin tahu, kami kan juga perlu juga belajar hukum dengan kuasa hukum yang begitu luar biasa, hebat,” tutupnya.