5 Fakta Menarik Drakor S-Line, Arin Dapat Tantangan Apa dari Sutradara?
- Wavve Original
VIVA – Dunia hiburan diramaikan dengan kehadiran drama Korea (drakor) fantasi thriller berjudul S-Line. Dibintangi oleh Lee Soo Hyuk, Arin, dan Lee Da Hee, drakor ini mencuri perhatian berkat konsepnya yang unik dan provokatif.Â
S-Line mengisahkan munculnya garis merah misterius di atas kepala individu yang pernah terlibat hubungan seksual. Garis ini, yang disebut "S-Line," hanya dapat dilihat oleh karakter tertentu atau dengan bantuan kacamata khusus.Â
Benang merah ini hanya bisa dilihat, tapi tak bisa disentuh, dan akan lenyap jika salah satu individu meninggal. Berikut adalah lima fakta menarik tentang drakor S-Line yang wajib kamu ketahui, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Viral di Media Sosial
Premis unik S-Line memicu kehebohan di media sosial. Banyak penggemar menciptakan meme yang menggambarkan imajinasi liar tentang bagaimana garis merah S-Line akan terlihat di dunia nyata, mulai dari satu helai benang hingga kepala yang penuh sesak dengan benang merah.Â
Lee Soo Hyuk, salah satu pemeran utama, menyebutkan bahwa drakor ini mengangkat topik provokatif yang mendorong penonton untuk merenungkan perubahan sikap dan tindakan ketika rahasia pribadi terungkap. Hal ini membuat S-Line tak hanya menghibur, tetapi juga menggugah pemikiran.
2. Tantangan Besar untuk Arin
Arin, yang memerankan Hyun Heup, mendapatkan tantangan khusus dari sutradara. Karakter Hyun Heup digambarkan sebagai sosok yang memadukan kesepian dan kekuatan, bagaikan "tangan besi dalam sarung tangan beludru."Â
Sutradara meminta Arin untuk memangkas rambutnya menjadi pendek demi mendalami peran ini. Arin menyambut tantangan tersebut sebagai pengalaman baru yang menarik, yang berhasil memperkaya penampilannya di drama ini.
3. Adaptasi dari Webtoon Populer
S-Line diadaptasi dari webtoon terkenal berjudul sama karya Kkomabi, penulis A Killer Paradox. Namun, ada perbedaan signifikan antara webtoon dan drakor.Â
Dalam webtoon, garis merah dapat dilihat oleh semua orang, sedangkan dalam drakor, hanya beberapa karakter yang memiliki kemampuan ini, baik secara alami maupun dengan alat bantu. Perubahan ini memberikan nuansa baru pada cerita dan membuatnya lebih intim serta misterius.
4. Perubahan Adaptasi yang Disengaja
Sutradara Ahn Ju Young menjelaskan alasan di balik perubahan konsep dari webtoon ke drakor. Ia menyebutkan bahwa menggambarkan dunia yang dipenuhi garis merah secara visual bisa menjadi tantangan besar.Â
Untuk itu, tim produksi memilih pendekatan yang lebih realistis dengan membatasi kemampuan melihat S-Line hanya pada beberapa karakter. Keputusan ini membuat cerita lebih terfokus dan memperkuat elemen thriller dalam drama.
5. Meraih Penghargaan Sebelum Tayang
S-Line telah mencatatkan prestasi gemilang bahkan sebelum resmi tayang. Drama ini menjadi satu-satunya drakor yang diundang ke Festival Seri Internasional Cannes dan berhasil memenangkan penghargaan kategori musik. Keberhasilan ini menjadikan S-Line sebagai drama Korea pertama yang meraih penghargaan tersebut, menambah antusiasme penggemar terhadap kualitas produksinya.
S-Line berhasil memikat hati penonton dengan cerita yang orisinal dan penuh intrik. Jangan lewatkan keseruan drama ini!