Ayah Sarwendah Meninggal, Thania Nangis Dipeluk Hingga Digendong Giorgio Antonio Jadi Sorotan
Jakarta, VIVA – Sarwendah tengah berduka lantaran ayah tercinta, Hendrik Lo meninggal dunia pada Sabtu 19 Juli 2025. Di tengah duka mendalam ditinggal sang ayah untuk selamanya, publik menyoroti sosok Giorgio Antonio yang dikabarkan tengah dekat dengan Sarwendah.
Dalam sejumlah video yang diunggah di akun fanbase Sarwendah dan Giorgio Antonio, terlihat pengusaha tersebut sempat mendampingi anak-anak Sarwendah di rumah duka di kawasan Jakarta Utara, Sabtu kemarin. Bahkan Giorgio nampak menggendong putri kedua Sarwendah dengan Ruben Onsu, Thania Putri Onsu. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!
Thania sendiri terlihat menangis sesegukan di depan peti jenazah sang Yeye (sebutan kakek). Sementara itu, Giorgio nampak mengelus punggung Thania menenangkan putri kecil Sarwendah itu. Gio, sapaannya juga terlihat mengambil tisu dan mengusap air mata Thania yang menangis di pelukannya.
Tak sampai di situ, Gio juga terlihat mendampingi Sarwendah yang menerima tamu di rumah duka. Sementara itu, Thania juga nampak memeluk erat leher Gio saat berada di depan peti jenazah sang Yeye. Sedangkan Sarwendah terlihat merangkul Thalia yang juga terlihat menangis kehilangan sang Yeye. Sarwendah yang juga menangis itu langsung diberi tatapan hangat oleh Giorgio yang ada di sampingnya.
Gio juga terlihat berada di belakang Sarwendah saat prosesi doa berlangsung di rumah duka tersebut. Gio juga bahkan terlihat menjaga kedua anak Sarwendah dan sempat menguatkan Sarwendah.
Sontak saja unggahan tentang keberadaan Giorgio Antonio langsung mendapat sorotan netizen. Banyak yang menguatkan Sarwendah dan kedua anak perempuannya serta menyambut hangat kedatangan Gio yang hadir di rumah duka untuk memberikan support kepada Sarwendah dan anak-anaknya.
“Enggak kebayang bagaimana perasaan bunda september 2024 putusan cerai, Juli 2025 ditinggal Yeye. Dia kehilangan 2 laki-laki penting dalam hidupnya, tapi setidaknya sekarang ada Papio di sampingnya yang menguatkan,” kata netizen.
“Di saat seperti ini melihat bunda ada yang diperhatiin kek haru banget ya. rest in love yeye... doakan bunda dan anak-anaknya bahagia,” kata lainnya.
“Papio sungguh luar biasa di saat mamio berduka dia ada untuk mamio dan anak-anaknya. Ada sedihnya dan ada terharunya juga liat kedekatan anak-anaknya mamio dengan papio,” ujar lainnya.
Sebagai informasi, Hendrik Lo meninggal dunia pada Sabtu 19 Juli 2025 pada pukul 08.08 WIB. Sarwendah mengungkapkan, sang ayah sempat mengeluhkan rasa sakit di bagian perut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, sang ayah didiagnosis batu empedu. Tak hanya itu, sang ayah juga sempat mengalami komplikasi hingga akhirnya meninggal dunia.
”Papi memang tiba-tiba bilang kalau perutnya sakit. Tapi udah ke dokter dicek ada batu empetu, ternyata ada komplikasi jadi terakhir ada komplikasi lah, ada gagal ginjal, gagal jantung terus akhirnya gagal pernapasan. Jadi makanya yang membuat semuanya begitu cepat,” ungkap Sarwendah.
