Aksi Christine Tambunan dan Alsant Nababan Guncang CFD Jakarta, Penonton Ikut Nyanyi

Jakarta, VIVA – Minggu pagi di Jakarta terasa berbeda dari biasanya. Warga yang biasanya menikmati Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin dengan jogging atau bersepeda, disambut oleh atraksi seni budaya spektakuler. Cuplikan dari Pagelaran Sabang Merauke – The Indonesian Broadway Hikayat Nusantara hadir langsung di tengah keramaian, menghadirkan pengalaman budaya yang jarang ditemukan di jalanan ibu kota.

Penampilan ini bukan sekadar hiburan jalanan biasa. Deretan seniman papan atas tampil memukau—mulai dari Jakarta Concert Orchestra, paduan suara kelas dunia Batavia Madrigal Singers, atraksi Barongsai Kong Ha Hong yang sudah mendunia, hingga parade busana khas dari Jember Fashion Carnaval. Ada juga NRG Collaboration, komunitas tari modern yang memadukan hip-hop dengan kebaya kontemporer, serta penampilan vokal energik dari Alsant Nababan dan Christine Tambunan. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Pagelaran ini tidak hanya menghadirkan pertunjukan seni, tapi juga menyampaikan pesan kuat: budaya Indonesia bisa dibawakan dengan standar global tanpa kehilangan jati diri. Inilah yang ingin disampaikan oleh Silvi Liswanda, Vice President Director & Deputy CEO iForte sekaligus Executive Producer dari pagelaran ini.

“Meski masih akan diselenggarakan satu bulan lagi, kami ingin lebih mensosialisasikan Pagelaran Sabang Merauke – The Indonesian Broadway Hikayat Nusantara dengan menunjukkan cuplikan penampilan dari para talenta kelas dunia, di acara Car Free Day ini. Diharapkan masyarakat terhibur dan tertarik untuk menonton pertunjukkan ini pada 23 & 24 Agustus di Indonesia Arena nanti,” ungkap Silvi.

Penonton yang hadir tampak antusias. Banyak yang berhenti dan menyaksikan seluruh rangkaian acara, mulai dari pembukaan oleh Barongsai Kong Ha Hong yang enerjik, hingga alunan lagu daerah seperti Dari Sabang Sampai Merauke, Tak Tong Tong, dan Paris Barantai yang dibawakan oleh orkestra dan paduan suara yang dipimpin oleh Avip Priatna.

“Ini adalah kali pertama Jakarta Concert Orchestra tampil bersama Batavia Madrigal Singers di acara Car Free Day Jakarta. Kami bangga dapat turut ambil bagian dari acara ini, dan sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat,” kata Avip Priatna.

Salah satu momen yang paling menyentuh terjadi saat warga ikut menari dan bernyanyi di atas panggung bersama Alsant Nababan dan Christine Tambunan. Lagu Rambadia dan Selayang Pandang menggema di jalanan Jakarta, menghapus batas antara penampil dan penonton.

Lisbeth Delima, salah satu pengunjung yang ikut larut dalam suasana, merasa pertunjukan ini membuka matanya akan kekayaan budaya Indonesia.

“Acara ini membangkitkan nasionalisme kita jadi kita lebih cinta budaya Indonesia. Harapannya anak-anak muda lebih mencintai lagi dan tahu lagu-lagu maupun budaya daerah dari Sabang sampai Merauke. Dan semoga lebih banyak lagi acara-acara seperti ini,” ujarnya penuh semangat.

Dengan gaya penyajian modern yang entertaining, Pagelaran Sabang Merauke benar-benar menyentuh semua lapisan penonton—terutama generasi muda yang kerap merasa budaya tradisional terasa jauh dari keseharian mereka.

Bagi kamu yang ingin menyaksikan kemegahan sesungguhnya dari Pagelaran Sabang Merauke – The Indonesian Broadway Hikayat Nusantara, tandai kalendermu! Pertunjukan besar ini akan digelar pada 23 dan 24 Agustus 2025 di Indonesia Arena, Jakarta.

Dengan melibatkan lebih dari 1500 seniman, termasuk 351 penari dan ratusan musisi, penyanyi, serta perancang kostum dari berbagai daerah di Indonesia, pertunjukan ini menawarkan sensasi budaya dari Sabang sampai Merauke yang dikemas megah dan kolosal.

Halaman Selanjutnya

Lisbeth Delima, salah satu pengunjung yang ikut larut dalam suasana, merasa pertunjukan ini membuka matanya akan kekayaan budaya Indonesia.