Heboh! Perseteruan Panda dan Lucinta Luna di Sidang Nikita Mirzani
- IG @lucintaluna_manjalita
Jakarta, VIVA – Sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan, pengancaman, serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) aktris Nikita Mirzani yang dilaporkan Reza Gladys pada Kamis 31 Juli 2025 kemarin masih ramai diperbincangkan publik. Salah satu yang menarik perhatian adalah perseteruan Panda, asisten dari Shella Saukia.
Dalam video yang beredar di akun TikTok @lambejulit, terlihat Panda melontarkan kalimat-kalimat yang menyerang Lucinta Luna saat keduanya berada di luar ruang sidang. Panda yang mengenakan kemeja lengan pendek bermotif bunga nampak menyindir tentang seksualitas dari sang transgender. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
“Bencong potong, apa kau?” kata dia sambil berjalan menghampiri Lucinta Luna, dikutip Jumat 1 Agustus 2025.
Lucinta Luna vs Panda
- TikTok @lambe julit
Saat berada di hadapan Lucinta Luna, Panda kemudian membongkar tabiat Lucinta Luna yang seolah kacang lupa kulit. Dia kembali mengingatkan Lucinta Luna yang dulunya suka mengemis kepada Shella Saukia untuk dijadikan brand ambassador produk skincarenya. Namun saat di persidangan dugaan TPPU, Lucinta Luna malah berada di kubu Nikita Mirzani.
“Kau ngemis-ngemis sama Shella Saukia diperpanjang BA Rp200 juta, untuk bayar vila kau,” kata Panda sambil berteriak.
Tak hanya itu, suasana di luar ruang sidang juga ricuh tatkala Panda melontarkan kata-kata ‘sampah’ kepada Lucinta Luna. Meski mendapatkan cacian dari asisten Shella Saukia, Lucinta Luna tak bergeming.
Dirinya tampak hanya mengangguk-anggukkan kepala tanpa membalas satu patah katapun.
“Sampah kau, bencong,” kata Panda.
Sebagai informasi sidang lanjutan dugaan TPPU yang menyeret Nikita Mirzani pada Kamis 31 Juli 2025, sempat memanas. Hal ini menyusul dengan Nikita Mirzani yang menolak untuk kembali ke rutan Pondok Bambu.
Nikita mendesak Majelis Hakim PN Jaksel memutar audio dalam flashdisk yang ia berikan dalam sidang. Kata Nikita, audio itu berisi percakapan antara jaksa penuntut umum (JPU) dengan Dokter Reza Gladys, pelapor kasus dugaan pemerasan dan TPPU yang menjerat Nikita. Menurut dia, percakapan itu memengaruhi jalannya persidangan kasus ini.
Adapun permintaan tersebut disampaikan Nikita sesaat setelah Ketua Majelis Hakim Khairul Soleh menutup jalannya sidang. Saat itu, hakim meminta Nikita dibawa kembali ke rutan.