Astronot Perempuan Pertama Indonesia, Pratiwi Sudarmono Jadi Inspirasi Film Pelangi di Mars

Pratiwi Sudarmono jadi inspirasi film Pelangi di Mars.
Sumber :
  • Ist.

Jakarta, VIVA – Nama Pratiwi Sudarmono, astronot perempuan pertama Indonesia, kembali bersinar. Bukan lewat roket NASA, melainkan di layar bioskop melalui film anak-anak terbaru berjudul Pelangi di Mars.

Ini Alasan Film Merah Putih: One for All Tetap Lolos Tayang

Meski karakter Pratiwi (Ibu Pelangi) di film ini adalah tokoh fiksi, semangatnya nyata. Terinspirasi dari sosok Pratiwi Sudarmono, perempuan Indonesia yang pada tahun 1985 terpilih menjadi astronot NASA setelah mengalahkan 200 lebih saingan dari seluruh Indonesia. Ia bahkan tercatat sebagai astronot perempuan pertama di Asia Tenggara. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Selama masa persiapan, Pratiwi menjalani serangkaian pelatihan intensif di NASA: mulai dari latihan gravitasi nol di kolam raksasa, simulasi keluar-masuk pesawat, hingga uji coba di ruang hampa udara. Namun, impian bersejarah itu harus tertunda.

Dibintangi Donny Alamsyah-Shareefa Daanish, Air Mata Pecah Usai Nonton Trailer Lebih dari Selamanya

Beberapa hari sebelum keberangkatan, pesawat Challenger yang akan digunakan meledak saat peluncuran, sehingga seluruh misi dibatalkan. Meski begitu, status Pratiwi sebagai astronot tetap diakui dunia dan ia memiliki NASA Astronaut Pin resmi.

Tak hanya seorang calon astronot, Pratiwi juga adalah dokter, peneliti kedokteran ruang angkasa, dosen sekaligus Guru Besar Ilmu Mikrobiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Sosoknya merepresentasikan kekuatan, kecerdasan, dan dedikasi perempuan Indonesia di bidang sains.

Daftar Lengkap Bioskop di Seluruh Indonesia yang Menayangkan Film Merah Putih: One for All

“Kalau dulu Ibu Pratiwi tidak sempat benar-benar terbang ke luar angkasa, lewat film ini namanya mendarat di Mars. Ini bentuk penghormatan kami kepada beliau,” ujar Upie Guava, Sutradara film Pelangi di Mars, dalam keterangannya, dikutip Jumat 15 Agustus 2025. 

“Kami merasa terhormat mendapatkan restu untuk menjadikan nama Ibu Pratiwi sebagai inspirasi karakter penting di film ini. Bagi kami, ini bukan hanya elemen cerita, tapi juga kesempatan untuk mengenalkan sosok hebat Indonesia kepada anak-anak dan generasi muda,” tambah Dendi Reynando, Produser film Pelangi di Mars.

Pelangi di Mars hadir bukan sekadar sebagai petualangan fantasi anak-anak, tapi juga membawa pesan: mimpi yang tertunda bisa tetap menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.

Film Pelangi di Mars menceritakan Pelangi, manusia pertama yang lahir di Mars, yang berpetualang mencari mineral ajaib (Zeolit Omega) yang bisa mempurifikasi air. Dengan menemukan mineral itu, mimpinya untuk pulang dan bertemu ayahnya bisa terwujud. Pelangi di Mars akan tayang di bioskop pada 2026 mendatang, membawa kisah penuh imajinasi, petualangan, dan kehangatan keluarga.

Produser King Bagus dan CEO Mars Media, Koni.

Diponegoro Hero, Film AI Pertama di Indonesia Angkat 200 Tahun Perang Jawa

Film AI “Diponegoro Hero” hadirkan kisah 200 tahun Perang Jawa dengan visual historis akurat dan akses gratis untuk publik.

img_title
VIVA.co.id
15 Agustus 2025