Sedih Rumahnya Dijarah Massa, Uya Kuya: Emangnya Gue Koruptor?
- Instagram Uya Kuya
VIVA – Uya Kuya mendapatkan dukungan dari Denise Chariesta di tengah memanasnya masalah politik hingga membuat rumah mewahnya dijarah massa. Uya Kuya kini masih mendapatkan hujatan dan kritik negatif dari publik karena viralnya video joget saat rapat tahunan MPR RI.Â
Uya Kuya mengaku sangat sedih melihat rumah hasil kerja kerasnya belasan tahun habis dijarah massa. Ia mengungkapkan ini pada Denise Chariesta lewat percakapan di WhatsApp.
Bapak dua anak itu juga mengaku sakit hati karena banyak orang yang menyebut rumah tersebut sebagai hasil dari uang rakyat. Uya Kuya menegaskan bahwa dirinya bukan seorang koruptor yang memakai uang negara untuk kepentingan pribadi.
"Thanks nis, yang gue sedih itu rumah hasil jerih payah gue berbelas-belas tahun dijarah orang-orang itu. Dibilang hasil uang rakyat lah, emangnya gue koruptor?" kata Uya Kuya, mengutip unggahan Instagram Denise Chariesta, Rabu 3 September 2025.
Di tengah kondisi yang tengah terpuruk ini, Uya Kuya tidak mau terlalu mengindahkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya termasuk Denise Chariesta. Sebab, tidak sedikit orang yang mendukung Uya Kuya justru ikut dihujat oleh para netizen.
Uya Kuya lantas memperingatkan Denise Chariesta agar tidak terlalu memberikan dukungan secara terbuka supaya ia juga tidak menjadi sasaran hujatan netizen.Â
"Nis thanks for support tapi sebaiknya lo nggak usah support-support gue kayak gini. Nggak baik buat lo nya. Nanti lo malah dibully netizen yang terlanjur benci gue," kata Uya Kuya.
Uya Kuya juga merasa dalam posisi yang serba salah. Kapanpun ia memberikan penjelasan atau klarifikasi, selalu ada celah bagi pembenci untuk menghujatnya. Sebaliknya, jika tetap bungkam pun ada banyak narasi hoaks dan fitnah yang mengarah pada dirinya.
"Kemarin gue nggak komen apa-apa aja setelah joget malah dibikinin narasi-narasi caption hoaks di video lama gue," kata Uya Kuya.Â
Sebagai informasi, pada malam Sabtu, 30 Agustus 2025, rumah anggota DPR RI Surya Utama (Uya Kuya) di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, dijarah massa. Aksi ini dipicu protes publik terhadap kenaikan tunjangan DPR dan video Uya berjoget di gedung MPR/DPR.Â
Massa menjebol pagar, masuk hingga lantai dua, dan mengambil perabotan, elektronik, hingga kucing peliharaan. Polisi menangkap 10 tersangka, dengan barang bukti berupa perabotan, dan masih memburu pelaku lain.Â
Uya meminta maaf atas kejadian tersebut, mengaku ikhlas, dan berjanji lebih berhati-hati sebagai wakil rakyat.