Tuding Raffi Ahmad Diduga Gelapkan Pajak, Kisman Latumakulita: Itu Aib, Bukan Contoh yang Baik

Raffi Ahmad
Sumber :
  • Instagram

Jakarta, VIVA – Isu dugaan penggelapan pajak menyeret nama artis sekaligus pejabat negara, Raffi Ahmad. Politisi Kisman Latumakulita menyoroti harta kekayaan Raffi yang fantastis namun dinilai tidak sebanding dengan pajak yang dibayarkan.

Wamenkeu Jamin Strategi Penerimaan Pajak 2025 Tak Bebani Masyarakat

Dalam sebuah perbincangan di YouTube Podcast Roemah Pemoeda, Kisman menyinggung Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Raffi Ahmad yang diumumkan Oktober 2024. Scroll untuk info lengkapnya!

Raffi, yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden bidang generasi muda dan pekerja seni, melaporkan total aset lebih dari Rp1 triliun.

Amy Qanita Keluar dari Rumah Sakit, Raffi Ahmad Ungkap Janji ke Mendiang Ayahnya

“Aset kekayaan dia (Raffi Ahmad) LHKPN itu Rp1 triliun lebih. Tapi dugaan dia bayar pajak, itu cuma Rp1 miliar,” ujar Kisman, dikutip Rabu 10 September 2025. 

Ungkap Kondisi Kesehatan Mama Amy, Raffi Ahmad: Kepalanya Udah Komplikasi

Ia menilai kondisi ini tidak bisa dianggap sepele.

“Apabila benar, maka Raffi Ahmad diduga melakukan penggelapan pajak yang hukumannya penjara atau denda puluhan juta rupiah. Untuk pejabat negara, itu aib. Itu bukan contoh baik sebagai pejabat negara,” tegas Kisman Latumakulita.

Menurutnya, seorang pejabat publik semestinya membayar pajak progresif sesuai aturan. Ia bahkan menyebut perhitungan ideal seharusnya mencapai sepertiga dari total kekayaan yang dimiliki.

“Sepertiga dari (kekayaan Raffi Ahmad) itu adalah untuk bayar pajak. Jadi mustinya dia bayar pajak sekitar Rp330 miliar lah,” imbuhnya.

Meski begitu, Kisman masih berharap ada klarifikasi dari Menteri Keuangan yang baru dilantik, Purbaya Yudhi Sadewa. Ia menekankan pentingnya transparansi agar isu dugaan penggelapan pajak ini tidak menimbulkan preseden buruk.

“Titip juga Pak Menteri Purbaya, pejabat-pejabat negara yang enggak beres ini. Mudah-mudah tidak benar ya,” tambahnya.

Pernyataan Kisman tersebut memicu perdebatan di kalangan warganet. Banyak yang menganggap hitungan pajak sepertiga dari harta adalah asumsi keliru.

“Ngaco ini orang, dasarnya apa ya bayar pajak itu 1/3 dari aset? Tarif pajak aja beda-beda, PBB cuma 0.5 persen, ppn 11 persen, pph 5-35 persen dari penghasilan, 35 persen itupun kalo penghasilan di atas 60M,” tulis netizen.

“Hahaha asal bunyi aja kulihat orang ini, 1/3 buat pajak, ntar setelah tiga tahun jadi gelandangan dong,” timpal yang lain.

Dalam LHKPN, Raffi Ahmad melaporkan 45 bidang tanah dan bangunan, 23 kendaraan, surat berharga, hingga kas dan setara kas dengan total Rp1,17 triliun. Setelah dikurangi utang sekitar Rp136 miliar, harta bersih Raffi tercatat Rp1,03 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya