Ponakannya Diserang Polisi Salah Sasaran, Chika Jessica Tempuh Jalur Damai

Chika Jessica
Sumber :
  • instagram Chika Jessica

Jakarta, VIVA – Presenter ternama Chika Jessica baru-baru ini mengungkapkan peristiwa menyedihkan yang menimpa keponakannya, seorang pemuda berusia 22 tahun, yang menjadi korban salah sasaran dalam insiden kerusuhan di Bandung, Jawa Barat. Kejadian ini terjadi ketika sang keponakan sedang tidak terlibat dalam aksi apa pun, melainkan hanya menikmati makanan di pinggir jalan.

Kondisi 134 WNI di Nepal Dipastikan Aman, Dijadwalkan Seluruhnya Pulang ke RI 18 September

Chika menceritakan bahwa keponakannya sama sekali tidak berada di lokasi inti kerusuhan. Saat itu, ia sedang asyik menikmati bakso sambil merekam ulasan makanan. Namun, situasi tiba-tiba menjadi kacau ketika kerumunan mulai berlarian. 

"Dia lagi diem. Dia lagi review tuh, yang bakso segala macem. Sebenarnya jauh dari posisi itu (titik kerusuhan). Cuma kan namanya orang chaos ya, jadi tiba-tiba ada orang lari," ungkap Chika Jessica di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 9 September 2025.

Pelaku Pemukulan Polisi di Sawah Besar, Ternyata Idap Skizofrenia Berat

Sayangnya, sebelum sempat menyelamatkan diri, keponakannya ditangkap oleh oknum aparat. 

"Sebelum lari, dia udah keburu ditangkep dia cerita. Ponakan aku cerita tuh kayak mau nangis gitu. Dia bilang ke aku ya ini, udah kayak mau mati. Karena di situ dia udah dipiting di pinggir, terus diseret ke tengah jalan," tuturnya.

6 Lembaga Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kericuhan Demo

Meski mengalami kejadian traumatis, Chika memilih untuk tidak memperpanjang masalah ini secara hukum. Ia dan keluarganya memutuskan untuk mengambil jalan damai dengan memaafkan tindakan oknum aparat yang keliru menargetkan keponakannya. 

Chika menjelaskan bahwa unggahannya di media sosial bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang. 

"Sebenarnya posting itu untuk dapet perhatian, tapi perhatiannya adalah untuk supaya dilihat dan tidak ada korban lagi," ujarnya.

Banyak pihak yang menghubungi Chika untuk mendorongnya mengusut kasus ini lebih lanjut. Tetapi, Chika Jessica dan keluarganya justru memilih untuk membiarkan masalah ini dan berdamai.

"Banyak tiba-tiba yang WA aku, dari pihak apa begitu ya, yang menawarkan, 'Ayo kita lanjut apa segala macem,' tapi aku memilih untuk tidak. Aku udah memilih, keluarga udah ikhlas memaafkan," tegasnya. 

Salah satu alasan Chika enggan melanjutkan ke ranah hukum adalah kebingungannya terkait prosedur pelaporan, terutama karena pelaku adalah oknum polisi. 

"Aku juga bingung. Misalkan, ini lucunya aku aja, lapor polisi, keponakan saya dipukul. Sama siapa? Sama oknum polisi. Kan bingung ya?" selorohnya.

"Kalau ini misal sama tetangga saya, atau sama temennya gitu, baru. Lah kan bingung ini kan. Aku juga kayak, aduh udah deh," tambahnya.

Saat ini, fokus Chika dan keluarga adalah memastikan pemulihan fisik dan mental sang keponakan. Ia berharap kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam situasi genting. 

Chika juga mengapresiasi perhatian publik terhadap kasus ini, yang diharapkannya dapat mendorong perubahan positif demi mencegah insiden serupa di masa depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya