Tembok Rumahnya Jebol Hingga Kuburan Hanyut, Nana Mirdad Curiga Bali Banjir Gegara Ini
- Instagram Nana Mirdad
Bali, VIVA – Banjir besar melanda sejumlah wilayah di Bali setelah hujan deras mengguyur tanpa henti selama 24 jam sejak Selasa 9 September 2025. Kejadian ini memantik perhatian publik, termasuk dari aktris Nana Mirdad yang menetap di Pulau Dewata bersama keluarganya.
Lewat unggahan di Instagram, Nana membagikan pengalaman pribadinya saat rumahnya yang berada di tepi sungai terdampak situasi banjir. Meski air sungai sempat meluap, ia bersyukur kondisi rumah secara keseluruhan masih aman. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
"Rumah aku nggak apa-apa. Air sungai naik tapi nggak sampai ke rumahku. Cuma memang tembok aku ada yang jebol karena air sungainya," tulis Nana Mirdad di Instagram Story, dikutip Kamis 11 September 2025.Â
Namun, ada peristiwa lain yang membuat ibu dua anak itu merasa terpukul. Tembok yang jebol ternyata merupakan area di mana keluarga Nana pernah memakamkan hewan kesayangannya. Akibat tergerus arus, makam tersebut lenyap terbawa banjir.
"Dan aku juga sedih banget sampe sempet mewek tadi pagi karena salah satu tembok yang jebol adalah tempat di mana kita kubur Kodi. Dan sekarang Kodi sudah lenyap dibawa air juga," imbuhnya.
Bagi Nana, banjir bukan hanya peristiwa alam, melainkan juga ancaman nyata yang kerap membuatnya waswas setiap musim hujan tiba. Ia menyoroti bagaimana kondisi Bali semakin rentan terhadap banjir dalam dua tahun terakhir.
"Aku jadi kepikiran, apakah Bali siap menghadapi musim hujan yang akan datang? Karena sudah 2 tahun terakhir semakin parah dan kalau sekarang hujan seharian sudah bisa membuat sungai sudah meluap begini, bagaimana nanti?" tulisnya lagi.
Lebih jauh, ia mencoba mengaitkan bencana ini dengan sejumlah faktor yang mungkin berkontribusi, mulai dari manajemen sampah hingga pembangunan yang tidak terkendali.
"Aku bukan ahli geologi, meteorologi ataupun ahli lingkungan tapi mungkin nggak sih ini ada kaitannya dengan kegagalan kita dalam mengelola sampah di Bali dan juga over development & poor infrastructure? Ini postingan bukan mau nyalahin siapa-siapa. Ini betul-betul ketakutan aku terhadap kondisi dan kesiapan Bali dalam menghadapi cuaca yang lebih buruk," bebernya.
Sebagai penutup, Nana mengajak masyarakat untuk mencari solusi bersama demi mencegah bencana yang lebih besar di masa depan.
"Kira-kira apa ya yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal-hal yang lebih ngga diinginkan kedepannya? Mari sama-sama mencari solusi untuk Bali kita tercinta," tegasnya.