Venna Melinda Sebut Tidak Boleh Serakah, dan Memperkaya Diri Kalau di Politik

Verrell Bramasta dan Venna Melinda
Sumber :
  • dok pri

VIVA – Verrell Bramasta menjadi salah satu publik yang terjun ke dunia politik. Verrell diketahui menjadi anggota komisi X DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Hampir setahun duduk di kursi anggota dewan, Venna Melinda yakin anaknya akan tetap amanah. Dia yakin bahwa putranya bisa menjaga diri dari hal-hal negatif yang mengelilingi anggota dewan.

Ribuan Petisi Dorong Rahayu Saraswati Batalkan Pengunduran Diri dari DPR, Eks Menaker Nimbrung

Dia percaya ketika anaknya mampu menjaga diri, Allah juga akan menjaga putranya dari hal-hal negatif di luaran sana.

”Intinya kita nggak bisa dijatohin, yang bisa jatohin kita adalah diri kita. Selama mas Verrell bisa menjadi anggota DPR yang jujur, amanah, fatonah, fokus InsyaAllah, Allah jaga. Kalau dia nggak ngapa-ngapain ya InsyaAllah ya Allah jaga. Itu semua kan tergantung kita,” kata Venna Melinda dikutip dari tayangan YouTube CumiCumi Indigo, Jumat 12 September 2025.

Ulang Tahun ke-29, Verrell Bramasta Rayakan dengan Cara Berbeda

Venna Melinda juga menyinggung bahwa ketika ingin menjadi anggota DPR RI tidak boleh bersifat serakah.

”Makanya di politik itu paling penting nggak boleh greedy (serakah). Nggak boleh punya sifat memperkaya diri,” sambungnya.

Diundang Nonton Film Azab Bagi Koruptor, Angelina Sondakh: Seperti Melihat Cerminan Ekstrem Hidupku

Venna Melinda yang pernah duduk sebagai anggota DPR RI periode 2014 lalu ini juga telah mewanti-wanti putranya untuk membuat surat integritas. Surat ini ditujukkan untuk Asisten Pribadi (Aspri) dan Tenaga Ahli yang mendampingi Verrell selama menjabat sebagai anggota DPR RI. Venna juga menjelaskan bahwa 1 anggota DPR akan didampingi oleh 5 tenaga ahli dan 2 asisten pribadi.  

”Makanya saya selalu ingatkan mas Verrell kalau punya tenaga ahli, aspri buat surat integritas yang isinya aspri dan tenaga ahli nggak boleh main proyek, nggak boleh ada yang terima gratifikasi. Itu penting karena dia di bawah kamu, kan ada 5 tenaga ahli dan 2 aspri di DPR untuk 1 anggota DPR itu dibayar oleh negara. Artinya uang rakyat, jadi nggak boleh ada korupsi waktu misalkan yang mestinya datang rapat nggak datang itu harus disiplin waktu,” kata dia.

Dia mengungkap sebagai anggota DPR RI juga harus memiliki dedikasi yang tinggi untuk masyarakat.  

”Kita kerja bukan untuk perusahaan, kita kerja untuk negara. Jadi harus sama nih frekuensinya, harus dedikasi. Dedikasi itu yang harus dipunyai anak-anak sekarang, kerja itu bukan mood-moodan itu harus fokus,” ujar dia.

Andy F. Noya

Cerita Andy F. Noya Soal Mendiang Sophan Sophiaan yang Tak Kuat Jadi Anggota DPR hingga Ingin Mundur

Andy F. Noya membeberkan bagaimana mendiang Sophan Sophiaan yang ingin mundur dari Anggota DPR RI

img_title
VIVA.co.id
17 September 2025