Gak Ambil Pusing Pacaran Beda Agama dengan Yasmin Napper, Giorgino Abraham: Yang Seagama Juga Berantakan
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Pasangan selebritas Giorgino Abraham dan Yasmin Napper belakangan ramai diperbincangkan publik. Bukan hanya karena kedekatan mereka, tetapi juga lantaran hubungan asmara yang dijalani berbeda keyakinan.
Banyak yang penasaran, bagaimana cara keduanya menjaga hubungan yang kerap dianggap sensitif ini? Terlebih, isu pernikahan tentu tak bisa dilepaskan dari pembahasan soal pasangan beda agama. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
Namun Giorgino memilih untuk bersikap santai. Saat ditanya mengenai rencana pernikahan dengan Yasmin, ia dengan tegas memberikan jawaban yang mengejutkan.
"Aku sangat cuek. Dan untuk menikah dalam waktu dekat, it's a no-no," ujar Giorgino Abraham dikutip dari tayangan Youtube, Jumat 19 September 2025.Â
Giorgino Abraham dan Yasmin Napper
- Instagram @giorgino_abraham
Tidak Jadikan Agama Masalah
Aktor berusia 30 tahun itu menegaskan bahwa perbedaan agama bukanlah hal yang seharusnya memperumit sebuah hubungan. Justru ia ingin menekankan sikap saling menghargai.
"Mau pasangan aku agamanya Kristen, Katolik, Muslim, tidak ada agama, saya respect semua manusia sama, tidak ada perbedaan," tegasnya.
Bagi Giorgino, yang terpenting adalah sikap keterbukaan. Ia bahkan menilai bahwa memiliki keyakinan yang sama bukanlah jaminan langgengnya sebuah rumah tangga.
"Banyak yang agamanya satu juga berantakan juga rumah tangganya," cetus mantan kekasih Irish Bella tersebut.
Prioritas Kesiapan Mental
Lebih jauh, bintang sinetron Love Story The Series itu menegaskan bahwa ia tidak mau terburu-buru membicarakan pernikahan. Menurutnya, ada hal yang jauh lebih fundamental sebelum mengambil keputusan besar.
"Jadi aku adalah yang paling penting persiapan mental aku, kapan aku bisa siap menikah, orangnya siapa yang aku akan nikah, terus ya keluarganya seperti apa, itu yang paling penting. Masalah belakang, for me no problem," pungkasnya.
Hubungan yang Dewasa
Pernyataan Giorgino ini seakan menunjukkan bagaimana dirinya dan Yasmin menjalani hubungan dengan cara yang dewasa. Ia tidak ingin publik hanya terjebak pada isu perbedaan agama semata, melainkan melihat sisi lain: kesiapan pribadi dan kualitas hubungan yang mereka bangun.
Dengan sikap terbuka dan menghargai perbedaan, Giorgino Abraham tampak ingin memberi pesan bahwa cinta bukan hanya soal kesamaan keyakinan, melainkan juga soal kesiapan mental, komitmen, dan penghargaan terhadap pasangan.
