Tasya Farasya Sebut Tak Diberi Nafkah Layak oleh Ahmad Assegaf Selama Menikah
- Instagram @assegafah
VIVA – Jalani sidang cerai perdana, Tasya Farasya membeberkan fakta mengejutkan terkait penyebab perceraiannya dengan Ahmad Assegaf. Beauty influencer tersebut mengaku bahwa dirinya tidak diberi nafkah lahir batin selama menikah 7 tahun belakangan.Â
Kuasa Hukum Tasya, Riphat Senikentara, mengatakan bahwa sejak awal menikah kliennya tidak diberi nafkah yang layak dan sedang dalam tekanan batin. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.Â
Tasya Farasya.
- Instagram @tasyafarasya
“Kalau tidak dinafkahi itu sejak awal menikah. Tasya Ini kan dalam keadaan tekanan batin luar biasa," ujar Riphat Senikentara di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, kepada awak media pada September 2025.
Alasan utama Tasya Farasya melayangkan gugatan cerai disebutkan oleh kuasa hukumnya karena dugaan penggelapan dana perusahaan yang melibatkan Ahmad Assegaf. Bahkan, nilainya disebut-sebut fantastis mencapai puluhan miliar.Â
"Tasya juga merasakan tidak mendapatkan nafkah lahir batin yang layak selama ini, dan dalam dugaan penggelapan itu kami sudah mengajukan upaya hukum mengajukan somasi kepada Ahmad Assegaf," jelas Riphat.Â
Terkait dengan pengajuan nafkah, Tasya disebut hanya mengajukan sebesar Rp100 saja kepada Ahmad. Hal itu lantaran selama menikah Tasya mengaku tidak mendapatkan nafkah yang layak.Â
"Gugatan kami kami mengajukan nafkah senilai Rp100, karena mengingat Tasya tidak ada nafkah (layak) selama menikah sehingga kami akan ajukan sebagai bentuk tanggung jawab bantuan suami kepada anak-anaknya senilai Rp100," tegas kuasa hukum Tasya.
Sebagai informasi, gugatan cerai didaftarkan Tasya terhadap Ahmad sejak 12 September 2025.Keduanya menikah sejak tahun 2018 dan telah dikaruniai dua orang anak, yakni Maryam Eliza Khair Assegaf dan Hasan Isa Assegaf.Â
Diduga Gelapkan Dana, Bocor Kisaran Gaji Fantastis Ahmad Assegaf
Sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu 24 September 2025 tak hanya berfokus pada persoalan rumah tangga, tetapi juga menyeret isu lain yang lebih pelik.
