Tasya Farasya Meradang Dituduh Bercerai Karena Omongan Sang Ibu: Gue Hajar Lu!
- Instagram @ala_instyle.
Jakarta, VIVA – Di tengah proses perceraiannya dengan Ahmad Assegaf, Tasya Farasya kembali menjadi pusat perhatian publik. Kali ini, bukan soal sidang, melainkan karena viralnya video lawas sang ibu, Ala Alatas, yang menyebut hidup lebih enak tanpa suami.
Potongan video tersebut ramai dituding sebagai “kutukan” yang berujung pada perpisahan rumah tangga Tasya. Namun, beauty influencer 33 tahun itu langsung meluruskan isu tersebut melalui unggahan di Threads. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
"Kocak! Tasya Farasya beri semangat Un, Mama Ala: Lebih indah kalau sudah enggak punya suami," bunyi tulisan dalam video yang diunggah Tasya, dikutip Senin 29 September 2025.
Narasi itu oleh sebagian warganet dianggap sebagai sindiran terhadap dirinya. Namun, Tasya menegaskan bahwa ucapan sang ibu hanyalah bentuk candaan yang lahir dari pengalaman hidup yang penuh ujian.
"Emak gua ini standup comedian karena cobaan idupnya yang keras, ditinggal suami meninggal, ditinggal cerai, ditinggal ayah meninggal saat masih belia, ditinggal ibu meninggal dalam keadaan sakit parah, ditinggal anak pertamanya meninggal dunia juga," tulis Tasya.
Ia juga mengingatkan bahwa Ala Alatas membesarkan tiga anak seorang diri tanpa bantuan laki-laki.
"Single parent, membesarkan tiga anak sendirian tanpa bantuan siapapun laki-laki dalam hidupnya," lanjutnya.
Lebih jauh, Tasya menunjukkan sikap tegas membela ibunya dari cibiran netizen.
"Kalau ada yang berani ngatain nyokap gue, gue hajar lu breh, plok (gaplok). Sayang Bu Ala so much,” tegasnya.
Seperti diketahui, Tasya resmi mengajukan gugatan cerai terhadap Ahmad Assegaf pada 12 September 2025 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Sidang perdana pada 24 September dengan agenda mediasi berakhir tanpa kesepakatan. Ahmad pun sudah lebih dulu menjatuhkan talak, sehingga secara agama pasangan yang menikah sejak 2018 itu berpisah.
Perceraian mereka makin disorot karena dibarengi isu penggelapan dana perusahaan hingga tuntutan nafkah simbolis Rp100. Namun dengan klarifikasi terbaru ini, Tasya menekankan bahwa perpisahannya bukanlah akibat “doa ibu”, melainkan keputusan sadar setelah kepercayaan dalam rumah tangganya runtuh.
