Ini Alasan Shin Tae Yong Mau Bermain Film Tentang Hantu dan Sepak Bola

Shin Tae-yong di Film Ghost Soccer
Sumber :
  • ist

Subang, VIVA – Mantan pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Shin Tae Yong, mengungkap alasan di balik keputusannya untuk menerima tawaran tampil di film "Ghost Soccer: Bola Mati." Shin Tae Yong mulai menjalani proses syuting sebagai cameo di daerah Subang, Jawa Barat, pada Minggu, 19 Januari 2025.

Nova Eliza Curhat Tiba-tiba Jadi Pembaca Kartu Tarot: Itu Gak Mudah!

"Karena film ini fokusnya ke bola, jadi saya datang ke sini untuk membantu," ujar Shin Tae Yong melalui penerjemahnya. Scroll lebih lanjut.

Shin Tae Yong menyatakan tidak memiliki kegiatan spesial setelah tidak lagi melatih tim nasional Indonesia. Selain itu, ia juga masih tetap berada di Indonesia karena mendirikan STY Foundation, sebuah yayasan yang berfokus pada pembinaan sepak bola di Tanah Air.

Andre Rosiade Bongkar Kisruh Internal Timnas Indonesia: Dari Gaya Kluivert hingga Pemain Naturalisasi Ogah Tampil

"Saya juga harus membalas budi terhadap cintanya sepak bola Indonesia," tutur Shin Tae Yong.

SKF Lepas 3 Tim Indonesia ke Gothia Cup 2025

Pria berusia 54 tahun asal Korea Selatan tersebut mengaku bahwa syuting film ini merupakan pengalaman baru baginya, mengingat selama ini ia lebih banyak berkecimpung di dunia olahraga. Meskipun merasa senang mencoba hal baru, Shin Tae Yong tidak menampik adanya rasa gugup dalam menghadapi dunia yang berbeda dari kesehariannya.

Film "Ghost Soccer: Bola Mati" mengisahkan perjuangan sekelompok anak muda miskin yang tinggal di area pemakaman dan memiliki mimpi untuk bermain sepak bola di lapangan mewah milik tim Super FC. Super FC dikenal sering mempermalukan lawan-lawannya, termasuk klub sepak bola penghuni tanah kubur.

Shin Tae-yong di Film Ghost Soccer

Photo :
  • ist

Tokoh utama dalam film ini, Dondi (Fajar Nugra), Arif (Rin Hermana), dan Indra (Damara Finch), yang berprofesi sebagai penjual bunga tabur di tanah kuburan, kerap diolok-olok sebagai "anak demit" yang bermimpi di siang bolong. Kemarahan mereka memuncak ketika secara tidak sengaja menendang bola butut yang merobohkan nisan milik Baron Permana (Baper), mantan pemain bola hebat yang telah meninggal, serta satu nisan lainnya yang membangkitkan penghuninya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Akhirnya, PSSI Minta LIB Gelar Kompetisi Pramusim Liga Putri

PSSI memastikan langkah konkret menuju pembentukan Liga Putri yang lebih profesional dengan menggagas kompetisi pramusim pada 2026.

img_title
VIVA.co.id
12 Juli 2025