Aktor Fahmi Bo Ungkap Penyebab Terserang Stroke

Fahmi Boo
Sumber :
  • Istagram Fahmi Boo

VIVA – Beberapa waktu yang lalu, dunia hiburan Tanah Air sempat dihebohkan dengan kabar aktor Fahmi Bo terserang stroke. Aktor yang terkenal pada saat berperan dalam sinetron Lupus (1995-1999) itu menderita stroke di bagian wajahnya.

Kakek Sakit Stroke Tewas Terpanggang saat Kebakaran di Ciracas Jakarta Timur

Hari ini, aktor kelahiran 45 tahun lalu itu berhasil ditemui awak media dan mengungkapkan prihal penyakit stroke yang diderita selama dua bulan terakhir ini.

“Iya sebenarnya sudah dua bulan yang lalu sakit, terkena serangan stroke di bagian muka. Terus sekarang menjalar ke kaki, tapi alhamdulillah berkat semangat dan doa teman-teman semua, keluarga, ya muka mulai kelihatan normal lagi,” ujar Fahmi di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa, 6 November 2018.

Klinik Terapi Sel Bertaraf Internasional Buka di Bali, Prabowo: Ini Terobosan Pertama Kali di Indonesia

Kemudian, aktor yang terkenal dengan tubuh tambunnya itu mengungkapkan bahwa alasan yang menyebabkan dirinya terkena penyakit stroke adalah karena komplikasi penyakit dan stres.

“Penyebabnya tekanan darah saya tinggi saat itu, terus gula darah saya tinggi, kolesterol saya tinggi, terus saya stres. Jadi kata dokter itu pemicunya. Semuanya tinggi,” tutur Fahmi.

Agar Cepat Pulih, Fase Penting Ini Wajib Dijalani Penyintas Stroke

“Macam-macam lah pikirannya. Kayak mikirin ke depan, selanjutnya gimana. Sementara sudah selesai di yang acara itu, ya mungkin enggak pernah diomongin. Pokoknya ada lah satu beban pikiran saya, saya enggak mau terulang lagi masa-masa yang lalu saya,” kata dia menambahkan.

Pada saat dalam keadaan sakit dan down seperti ini, Fahmi mengatakan bahwa ia sangat bersyukur karena selalu diberi dukungan dan doa oleh keluarga-keluarga terdekatnya, khususnya dari sang istri.

Ilustrasi serangan jantung/stroke.

Stroke Bisa Dicegah Sebelum Terlambat, Kenali Risikonya Lewat Pemeriksaan Ini

Terkadang, tanpa disadari, pelan, tapi pasti, aliran darah ke otak bisa terganggu, memicu serangan stroke yang mengubah hidup dalam sekejap.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025