Alasan Didik Nini Thowok Akhirnya Ikutan Lathi Challenge

Didik Nini Thowok
Sumber :
  • Instagram @didikninithowok

VIVA Seniman Didik Nini Thowok ikut membuat video Lathi Challenge. Video tersebut diunggah oleh Didik ke akun Instagram pribadinya, @didikninithowok.

Yamaha Bidik Kebangkitan di MotoGP 2026, Tur Asia Jadi Pemanasan

Sontak saja, video Lathi Challenge yang dibuat oleh Didik Nini Thowok itu mendapat sambutan yang luar biasa dari warganet. Banyak warganet yang memuji aksi Didik Nini Thowok dalam video Lathi Challenge yang dibuatnya tersebut.

Saat dihubungi awak media, Didik Nini Thowok akhirnya menjelaskan awal mula dirinya tertarik untuk membuat video Lathi Challenge. Didik mengatakan bahwa ia dikenalkan kepada Lathi Challenge oleh anaknya.

Bertemu Rektor BLCU, Ibas Dorong Pendirian Pusat Studi Indonesia di Tiongkok

“Saya enggak tahu apa itu Lathi Challenge, dan diajak nonton (sama anak) dan menarik,” kata Didik Nini Thowok saat dihubungi awak media, Rabu, 24 Juni 2020.

Didik Nini Thowok terlihat sangat matang dalam membuat video Lathi Challenge tersebut, sehingga hasilnya pun dapat membuat banyak orang merasa kagum. Bahkan Didik Nini Thowok terlihat mengenakan topeng Hannya yang berasal dari negara Jepang.

Tumbuhkan Perekonomian Daerah, Mendagri Harap Pemda Belajar Praktik Baik Pengelolaan BUMD dari Jepang

“Saya munculkan topeng Hannya yang warna merah itu. Nah, saya melihat di dalam klipnya Weird Genius ini memang menggambarkan wanita ini disakiti kemudian muncul menjadi menakutkan dan itu saya lihat paralel dengan filosofi Jepang ini, dan topeng Hannya yang saya pelajari di waktu saya belajar,” kata Didik.

Melalui caption yang ditulis dalam unggahan tersebut, Didik Nini Thowok juga mengatakan bahwa budaya merupakan identitas sebuah bangsa besar.

“yuk sayang kita jadi Generasi Milenial yang Smart dan BERBUDAYA .... ingat budaya merupakan Identitas sebuah bangsa besar,” tulis Didik Nini Thowok.

Pembalap Aprilia Jorge Martin

Jorge Martin Fokus Penuh Usai MotoGP Jepang, Siap Rebut Gelar Dunia

Jorge Martin menyebut MotoGP Jepang sebagai akhir fase adaptasinya pasca cedera. Bersama Aprilia, ia siap menjadikan Motegi sebagai titik balik untuk kembali kompetitif.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2025