Begini Kondisi Vernita Syabilla Usai Diamankan Polisi
- Instagram @vernitasyabilla.
VIVA – Artis Vernita Syabilla diamankan oleh pihak kepolisian karena diduga terlibat kasus prostitusi. Salah satu orang terdekat Vernita, yakni Koko membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan bahwa Vernita diamankan karena dugaan kasus prostitusi.
Koko yang merupakan manajer yang mengurus endorse Instagram Vernita mengaku bahwa dirinya sempat berkomunikasi dengan Vernita pada hari ini, Rabu, 29 Juli 2020, pukul 14.00 WIB. Kepada Koko, Vernita mengatakan bahwa dirinya masih berada di kantor polisi.
Baca Juga: Orang Terdekat Benarkan Vernita Syabilla Ditangkap Terkait Prostitusi
“Sudah komunikasi (sama Vernita) tadi jam 2 siang tadi. Dia cuma ngomong saja, ‘Aku masih di Polres’. Gitu saja sih,” kata Koko saat dihubungi VIVA, Rabu, 28 Juli 2020.
Koko pun menjelaskan mengenai kondisi terkini Vernita Syabilla setelah diamankan oleh pihak kepolisian. Menurut Koko, Vernita saat ini berada dalam kondisi yang baik-baik saja, tidak panik dan tetap tegar.
Baca Juga: Vernita Syabilla Mengaku ke Lampung untuk Job Pemotretan
“Kondisiniya baik. Alhamdulillah sih, enggak ada kayak panik atau gimana-gimana. Tetap tegar dia,” ujar Koko.
Kemudian, Koko tampak tidak mengetahui perihal respons keluarga Vernita dengan adanya kasus ini. Koko merasa bahwa dirinya tidak terlalu dekat dengan keluarga Vernita. Lebih lanjut, Koko berharap bahwa kasus ini cepat selesai.
“Untuk sejauh ini, aku belum bisa berhubungan, kontak langsung dengan keluarga. Baik langsung maupun telepon, karena emang aku enggak punya nomor keluarganya. Aku belum terlalu dekat dengan keluarganya,” kata Koko.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Vernita Syabilla diamankan oleh petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Bandarlampung, di sebuah hotel mewah di kawasan Telukbetung. Vernita diamankan karena diduga terlibat dalam kasus prostitusi.
16 Napi Dipindahkan ke Nusa Kambangan Buntut Kasus Prostitusi Anak
Sebanyak 16 narapidana dipindahkan ke Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Pemindahan itu imbas dari kasus prostitusi anak yang dikendalikan dari Lapas Cipinang
