Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, 5 Fakta YouTuber Turah Parthayana

VIVA – YouTuber bernama Turah Parthayana, tiba-tiba menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dia diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada seorang perempuan berinisial J.

Kasus tersebut pertama kali diungkap oleh akun Twitter @sandi_sa119. Akun tersebut membuat pernyataan panjang yang ia gabungkan dengan rekaman perkataan dari korban. Sontak saja, unggahan tersebut pun langsung menjadi viral.

Lantas, siapa sebenarnya Turah Parthayana tersebut? Berikut fakta-fakta mengenai sosok Youtuber itu seperti yang dilaporkan IntipSeleb.com.

Berusia 22 Tahun

Turah Parthayana merupakan seorang pria yang berasa dari Pulau Dewata, Bali. Turah lahir pada tanggal 7 September 1997. Saat ini, Turah berusia 22 tahun.

Dapat Beasiswa Kuliah di Rusia

Turah Parthayana berhasil meraih beasiswa dan melanjutkan pendidikan ke Rusia. Turah kuliah di Rusia dengan mengambil jurusan Manajemen Bisnis.

Memiliki 1,16 juta subscribers di YouTube

Turah Parthayana terkenal sebagai Youtuber karena sering mengunggah konten-konten YouTube soal kehidupannya sebagai seorang mahasiswa di Rusia. Tidak hanya itu, Turah juga mengunggah konten-konten lain ke channel YouTube-nya tersebut. Hintga artikel ini dibuat, channel YouTube Turah Parthayana sudah memiliki jumlah subscribers sebanyak 1,16 juta.

Sosok Inspiratif

Turah Parthayana juga dikenal sebagai sosok yang inspiratif. Dia kerap membagikan pengalaman mendapat beasiswa sambil memotivasi anak muda.

Siap Luncurkan Buku

Tidak hanya sukses sebagai seorang YouTuber dengan lebih dari satu juta subscribers, Turah Parthayana juga akan merilis buku yang berisi perjalanannya sebagai seorang mahasiswa yang sudah tinggal di Rusia selama lima tahun.

Kepolisian Bakal Lakukan Penyelidikan Kasus Pencemaran Nama Baik yang Libatkan Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron

Penyelidikan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap aktor Kim Soo Hyun akan dimulai dari laporan yang diajukan ke Kantor Kepolisian Gangnam pada 20 Maret lalu.

VIVA.co.id

25 Maret 2025