Curhat Badai eks Kerispatih, Dimaki hingga Dapat Ancaman Pembunuhan

Badai Kerispatih
Sumber :
  • Shalli/VIVA.co.id

VIVA – Mantan personel band Kerispatih yakni Badai bercerita mengenai pengalaman masa lalunya yang sempat diteror hingga mendapat ancaman pembunuhan. Hal itu diungkapkan Badai pada saat hadir menjadi bintang tamu dalam konten YouTube Abdel Achrian.

Buron Berhari-hari, Pelaku Pembunuhan Sadis di Pacitan Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan

Ancaman itu didapat Badai ketika Kerispatih mengganti vokalis. Seperti yang telah diketahui, vokalis band Kerispatih awalnya adalah Sammy Simorangkir.

Namun, Sammy sempat tersandung masalah hukum hingga akhirnya harus diganti. Posisi Sammy sebagai vokalis digantikan oleh Fandy.

Topan Ragasa 'Mendarat' di China Usai Tewaskan 17 Orang di Taiwan

Ternyata, Badai mendapat dampak luar biasa ketika Kerispatih mengganti vokalis. Pada saat itu, Badai merasakan beban berat. Ia bahkan mengaku sampai dimaki oleh ibu-ibu karena vokalis Kerispatih diganti.

Kerispatih di Peluncuran Album A Tribute To Kla Project

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
5 Ribu Aparat Kepung DPR, Buruh Ngamuk Tuntut Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah

“Di album yang sama Fandy itu, gue banyak sendiri di studio, karena bebannya berat banget, gue dimaki-maki ibu-ibu di supermarket karena ganti vokalis,” kata Badai dikutip VIVA, Selasa 16 November 2021.

Tidak hanya itu, Badai juga mengaku mendapat teror hingga mobil miliknya dibuntuti, karena vokalis Kerispatih diganti. Fandy menggantikan Sammy pada tahun 2010 lalu.

“Teror juga. Pernah diancam-ancam sama fans gelap. Mobil gua keluar studio diikutin,” kata Badai.

Tidak berhenti sampai di situ, Badai juga mengaku sempat menerima ancaman pembunuhan.

“Ya mohon maaf, maksudnya dulu juga gue pernah ada ancaman pembunuhan juga. Di situ gue baru melihat bahwa Kerispatih ini milik masyarakat,” kata Badai.

Satreskrim Polres Pacitan mengevakuasi jasad dari hutan Desa Temon

Wawan Kabur usai Bunuh Keluarga Mantan Istri, Kini Ditemukan Tewas di Hutan

Polisi memastikan jasad yang ditemukan di hutan Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Kamis, adalah Wawan, pelaku pembunuhan keluarga mantan istrinya.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2025