Prabowo Subianto Bahas One Piece: Anak Indonesia Bisa Gak Bikin Begitu?

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.

JAKARTA – Prabowo Subianto menjadi salah satu menteri yang kerap muncul di konten-konten para influencer untuk membahas hal-hal dapat menginspirasi anak muda. Seperti belum lama ini, Prabowo bertemu dengan YouTuber asal Jawa Timur Bayu Skak.

Menteri Pertahanan itu berbincang santai dengan Bayu Skak membahas tentang industri kreatif dan perkembangannya di Indonesia. Keduanya membahas tentang anime yang banyak digemari oleh anak-anak muda di negeri ini. Bayu Skak langsung memulai percakapan tentang anime asal Jepang, One Piece. Yuk, scroll untuk mengetahui kelanjutannya.

Rupanya Prabowo Subianto tak asing dengan nama anime tersebut dan mengungkapkan kekagumannya karena anime itu masih bisa eksis hingga saat ini.

"Bapak tahu One Piece, ngga?" tanya Bayu Skak, mengutip akun Instagram @moektito, Selasa 8 Agustus 2023.

"One Piece? Kartun? Apa ya? Anime? Tapi saya ngga terlalu mengikuti," jawab Prabowo Subianto.

"Wah, Pak Prabowo tahu One Piece," timpal Bayu Skak.

Bintang film Yowis Ben itu awalnya menjelaskan bahwa One Piece merupakan karya anime yang semakin populer di seluruh dunia. Padahal, karya itu diciptakan sejak 1997 namun popularitasnya tak kunjung usai hingga sekarang.

Sebelum Bayu Skak menjelaskan lebih lanjut soal anime One Piece itu, Prabowo Subianto justru penasaran apakah bisa anak-anak di Indonesia membuat karya yang legendaris semacam itu.

Puan Tegaskan Hubungan PDIP dengan Gerindra Memang Kakak Adik

"One Piece ini spektakuler pak, ini sebuah karya kreatif dari negara Jepang," jelas Bayu Skak.

RUU PPRT Mulai Dibahas, Puan Minta Jangan Sampai Ada yang Dirugikan

"Ada ngga anak-anak di Indonesia bisa bikin begitu?" tanya Prabowo.

Melihat kondisi perkembangan industri kreatif di Indonesia, Bayu Skak berpendapat bahwa sejauh ini sumber daya manusia di Indonesia masih kurang mampu membuat kecanggihan untuk menciptakan karakter anime seperti itu.

Prabowo: Kita Perlu Kritik dan Pengawasan, Tapi Kalau Nyinyir Itu Agak Lain

"Banyak, pak, tapi kita selama ini hanya menjadi tukang, dalam artian sumber daya manusia kita banyak tapi kita tidak bisa membikin Intelectual Property (IP) sendiri, sehingga kita hanya menjadi tukang," terang Bayu Skak.

Lebih lanjut, Prabowo dan Bayu Skak membicarakan soal industri kreatif di berbagai belahan dunia dan karya-karya favorit yang masih terkenal sampai saat ini.

Presiden RI, Prabowo Subianto menggelar pertemuan khusus dengan 82 profesional

Presiden Prabowo Kumpulkan 82 Profesional Muda, Diskusi soal Teknologi hingga Ekonomi Global

Presiden RI, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan khusus dengan 82 profesional muda Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025