Menurut Sang Anak, Polo Srimulat Sudah Lama Mengidap Sakit Paru-paru
- IG @polo_srimulat
Bekasi – Salah satu komedian ternama Tanah Air, Polo Srimulat meninggal dunia pada hari Rabu, 6 Maret 2024. Polo menghembuskan napas terakhirnya di usia 61 tahun setelah berjuang melawan sakit paru-paru yang diidapnya.
Polo meninggal dunia pada Rabu siang. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, kesehatan Polo menurun pada Rabu pagi dan dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 05.00 WIB. Informasi itu disampaikan oleh Sebastian, anak dari Polo. Scroll lebih lanjut.
"Pagi jam 5 (dibawa ke rumah sakit)," kata Sebastian di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 5 Maret 2024.
"Tadi pagi bapak sesak langsung saya bawa ke rumah sakit. Sampe rumah sakit ditangani sama dokter, saya minta yang terbaik sama dokter buat bapak saya. (Didiagnosa sakit) paru-paru," tambahnya.
Sebastian mengungkap ayahnya itu sudah lama mengidap sakit paru-paru. Sebelum kondisinya kesehatannya menurun, Polo sempat membaik. Polo sebenarnya sedang dalam masa pemulihan.Â
"Sudah lama (sakit paru-paru). Ini sudah yang kedua kali," kata Sebastian.
"Kemarin sempet sehat terus kambuh lagi. Ini sebenernya dalam masa pemulihan. Bapak masa pemulihan. Kemarin saya sudah seneng, udah tiga hari terakhir tidak pakai oksigen. Sudah sehat bapak. Kemarin sempet jalan-jalan ke SMB. Tapi tadi pagi kambuh. Ternyata itu kehendak Tuhan," tambahnya.
Ilustrasi gambar paru-paru.
- Pixabay
Sebagai informasi, kabar duka mengenai meninggalnya Polo Srimulat menarik perhatian banyak pihak. Aktor ternama Tora Sudiro ikut merasa berduka atas meninggalnya Polo. Perasaan berduka itu diunggah Tora dalam unggahan di Instagram story pribadinya.
Tora mengunggah foto Polo. Dalam unggahan itu, Polo mengenakan stelan jas dan kemeja putih serta topi hitam. Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya itu, Tora menyampaikan perasaan berdukanya.Â
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un," tulis Tora Sudiro dikutip VIVA.
Kesadisan Ayah Juna Terbongkar, Anak Pasangan Sejenisnya Dibanting, Dibacok, Hingga Dibakar Wajahnya
Anak berinisial MK yang jadi korban penganiayaan orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, dalam pemeriksaan menceritakan peristiwa horor yang dialaminya.
