Sebelum Gantung Diri, Meli Joker Sempat Minum Cairan Pembersih Lantai

JAKARTA – Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Suwarno mengatakan bahwa selebgram Meli Joker atau Fitri Meliana sebelum gantung diri dengan live di Instagram, ternyata sempat meminum cairan pembersih lantai. Ia juga sempat melukai tubuhnya sebelum bunuh diri.

"Jadi sebelum itu dia melukai badannya dulu habis itu dia minum Wipol. Baru bunuh diri," ujar AKP Suwarno kepada wartawan, Rabu 17 April 2024. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Suwarno menjelaskan bahwa Meli Joker memang sudah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak lima kali. Tetapi, empat kali percobaan bunuh diri selalu gagal.

"Dia Sudah hampir 4 kali katanya coba seperti itu (bunuh diri)," kata dia.

Suwarno tak tahu secara pasti bagaimana Meli Joker melakukan percobaan bunuh diri sebanyak empat kali itu. Ia hanya menyebut Meli memang kerap melukai tubuhnya ketika hendak melakukan percobaan bunuh diri.

"Saya kurang itu, cuman dari mereka ada upaya bunuh diri hampir 4 kali ini. Kadang melukai tangannya," kata Suwarno.

Sempat bertengkar dengan pacar sebelum bunuh diri
Sebelumnya, Meli Joker sempat bertengkar dengan kekasihnya sebelum tewas bunuh diri dan disiarkan secara langsung di Instagram.

"Dia itu sore berantem sama pacarnya, baru pagi diketahui dia sudah bunuh diri," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kebayoran Lama, Ajun Komisaris Polisi Suwarno pada Selasa, 16 April 2024.

Adapun, Meli menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri. Dia memakai handuk untuk gantung diri. Peristiwa ini terkuak setelah saudaranya mencari Meli di kamar, namun tidak ada.

"Gantung diri yang nemuin saudaranya juga, karena dicek sama saudaranya di kamarnya enggak ada. Terus, ternyata dia gantung diri ditemuin di kamar mandi pakai handuk," katanya.

Kemudian, hal ini dilaporkan ke polisi oleh saudara Meli tersebut. Lantas, polisi menggali keterangan dari saudaranya dan mengetahui kalau korban sempat berkelahi dengan sang kekasih.

"Enggak, cuman dia sebelum itu cek-cok teleponan sama pacarnya. Dia ngasih tau (pacarnya) sempat benturin kepalanya," katanya.

Pemberitaan ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau Anda tak menirunya. Jika Anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu Anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.

Buntut Polsek Diserang Massa, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan

Kapolsek Kayangan, Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin dicopot dari jabatannya pasca penyerangan massa di Kapolsek Kayangan

VIVA.co.id

23 Maret 2025