Keluarga Ungkap Gerak-gerik Meli Joker Sebelum Ditemukan Gantung Diri

JAKARTA – Selebgram Meli Joker atau Fitri Meliana bunuh diri dengan menggantung dirinya dengan sebuah handuk dan disiarkan secara langsung lewat akun sosial media Instagram. Keluarga pun turut mengungkap gerak-gerik Meli Joker sebelum dirinya ditemukan tewas gantung diri.

Kanit Polsek Kebayoran Lama, AKP Suwarno mengatakan bahwa keluarga sempat menceritakan bahwa Meli Joker sempat melukai dirinya ketika baru saja pulang dari rumah sang kekasih. Scroll untuk informasi selengkapnya.

"Dia pulang terus kata saudaranya datang-datang dia ngelempar tasnya terus tidur. Terus main HP, baru pagi harinya diketahui sama saudaranya itu sudah gantung diri," ujar AKP Suwarno kepada wartawan, Rabu 17 April 2024.

Suwarno menjelaskan bahwa Meli Joker memang sempat cekcok dengan sang kekasih. Ia menegaskan bahwa Meli Joker mulanya kerap marah kepada sang kekasih hingga berujung disuruh pulang ke rumahnya.

"Jadi gini, sebenarnya si cewek ini datang ke rumah pacarnya, habis itu disuruh pulang karena marah-marah terus. habis itu dia (korban) mengenai badannya mukulin kepalanya. Baru dia pulang," kata Suwarno.

Meli Joker, kata Suwarno, tak ada indikasi kekerasan dari sang kekasih. Ia menyebutkan bahwa Meli Joker marah kepada sang pacar karena tak mau mengikuti kemauannya untuk membuat sebuah konten.

"Jadi kalau punya masalah, kan kemarin itu mau konten cuman tidak jadi dia terus marah-marah. Jadi dia seringnya seperti itu," tutur dia.

Sebelumnya, viral di media sosial seorang wanita disebut melakukan aksi bunuh diri saat live Instagram. Salah satunya diposting akun X milik @ahlipsikis.

"Cewe bunuh diri saat live Instagram, diduga alami kekerasan yang dilakukan oleh pasangannya," demikian seperti dikutip, Selasa, 16 April 2024.

Sementara itu, terkait hal ini polisi pun angkat bicara. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kebayoran Lama, Ajun Komisaris Polisi Suwarno mengatakan, di lokasi memang ditemukan telepon genggamnya ditempelkan. Namun, disebut live Instagramnya sudah selesai saat polisi ke lokasi.

"Iya ada, kan dia live, HP korban ditempel. Enggak, (Instagram tidak live saat polisi tiba) sudah mati. Dia (HP) posisinya hidup tapi enggak bisa dibuka," kata dia.

Pemberitaan ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau Anda tak menirunya. Jika Anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu Anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.
 

Buntut Polsek Diserang Massa, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan

Kapolsek Kayangan, Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin dicopot dari jabatannya pasca penyerangan massa di Kapolsek Kayangan

VIVA.co.id

23 Maret 2025