Drama Baru Peserta Clash of Champion, Minta Maaf Usai Sebut "Autis" di Siaran Langsung

VIVA – Shakira, salah satu peserta Clash of Champion, baru-baru ini cukup mengejutkan media sosial lantaran perkataannya yang menyinggung banyak pihak. Dalam siaran langsungnya di media sosial, Shakira menyebut kata “Autis” sehingga membuat banyak netizen yang menyayangkan sikap perempuan berumur 23 tahun itu.

Awal mulanya, Shakira sedang berkumpul dengan peserta Clash of Champion lainnya. Saat itu, Sandy, Maxwell dan Axel sedang melakukan siaran langsungnya di media sosial, namun terdengar perkataan Shakira yang merasa kesal karena teman-temannya itu sibuk dengan ponselnya dan ia merasa terabaikan.

“Kalian bisa nggak kalo di depan aku tuh bersosialisasi lah sama aku, jangan sibuk main HP. Main hp bisa 24 jam, emang ketemu aku bisa sampe 24 jam? jangan jadi anak autis deh,” ucap Shakira saat itu.

Sontak, perkataan Shakira ini membuat netizen merasa kesal dan tersinggung karena tak sepatutnya kata-kata tersebut dilontarkan olehnya. Pasalnya, ia saat ini sedang naik daun karena kepintarannya dalam menjawab soal, namun sayang sikapnya ini berhasil mendapatkan hujatan netizen.

“Language, Shakira. Bisa kok diomongin baik-baik seperti "bisa gak kalau ada aku tuh bersosialisasi sama aku, udahan dulu hp nya" gitu loh, instead of ngatain autis,” tulis netizen.

“Sedih banget kata-kata itu keluar dari seseorang yang mengatakan bahwa ‘bumi itu menyerap kata-kata positif’ dan mengajari kita untuk selalu berbicara hal-hal yang positif, tapi malah menggunakan kata autis as a jokes,” kata netizen.

“Shakira, pointnya udah bagus, kalau lagi kumpul, yaa jangan sibukk sama hp, apalagi live. Tapi "jangan kaya anak autis" itu rude. Gak pantessss. Semoga belajar dan minta maaf. Dan jgn blunder,” tambah netizen lainnya.

Setelah mengetahui perkataannya ini ramai di media sosial, Shakira melalui siaran di Whatsapp mengucapkan permintaan maafnya dan menyadari bahwa kata yang disebutnya itu merupakan perkataan yang sensitif bagi banyak orang.

“Aku sadar bahwa menggunakan kata ‘autis’ untuk menyebut orang lain itu sangat salah. Kata tersebut mengacu pada kondisi medis yang serius dan bukan untuk dijadikan bahan lelucon atau hinaan,” tulis Shakira yang dikutip pada Senin, 15 Juli 2024.

Lanjutnya, Shakira sangat menyesali perbuatannya ini. Ia menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran untuk membatasi sikapnya pada suatu saat ini agar tidak menimbulkan kegaduhan apapun.

“Tidak ada alasan yang bisa membenarkan perbuatan aku. Aku sangat menyesal dan ini menjadi pelajaran berharga bagi aku untuk lebih berhati-hati dalam berperilaku dan bertutur kata,” tulisnya.

Dalam pesannya, Shakira dengan tegas meminta maaf atas sikapnya yang tidak dibenarkan ini. Ia juga berterima kasih kepada orang-orang yang sudah mengingatkannya dengan baik.

“Aku sungguh-sungguh meminta maaf dari lubuk hati aku yang terdalam. Aku berterima kasih kepada semua orang yang telah mengingatkan dan menegur aku dengan baik,” imbuhnya.

Survei CISA: 89,87% Publik Nilai Isu Ijazah Palsu Permainan Rival Politik Jokowi

Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) menggelar survei terkait pandangan publik terhadap isu ijazah palsu Jokowi.

VIVA.co.id

21 Mei 2025