Dilaporkan ke Polisi, Chandrika Chika Diduga Lakukan Penganiayaan Dipicu...

Jakarta, VIVA – Seleb TikTok Chandrika Chika telah resmi dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan atas kasus dugaan penganiayaan. Chika dilaporkan oleh seorang wanita berinisial YB yang menjadi korban dalam dugaan kasus tersebut.

Informasi itu disampaikan oleh PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi. Chika dilaporkan pada  14 Desember 2024

"Jadi tanggal 14 Desember 2024 ada seorang perempuan datang ke Polres Jaksel melaporkan kejadian yang menimpanya. Yang melaporkan inisialnya YB," kata AKP Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 19 Desember 2024. 

"Terkait penganiayaan ya," tambahnya.

AKP Nurma Dewi membeberkan kronologi singkat versi pelapor terkait dugaan penganiayaan tersebut. Kejadian itu bermula dari aksi saling menatap yang menimbulkan kesalahpahaman. Tindakan dugaan penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 4.30 WIB di kawasan SCBD Jakarta.

"Menurut pengakuan oleh korban, dia berdiri kemudian ada seseorang perempuan berdiri menunggu kendaraan di salah satu kawasan di SCBD. Kemudian perempuan tersebut melihat, sebetulnya salah paham itu saling melihat dan saling pandang," kata AKP Nurma Dewi. 

"Kemudian setelah itu tidak menerima dipandangi atau dilihat oleh seseorang yaitu korban, berlanjut terjadilah perlakuan yang tidak baik," tambahnya.

Diungkap YB, dirinya tidak saling mengenal dengan Chika. Berdasarkan keterangan YB, ia diserang oleh Chika dengan tangan kosong.

"Secara fisik dia menyerang korban dengan tangan kosong, itu yang dari keterangan korban. Terlapor adalah CC," kata AKP Nurma.

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus dugaan penganiayaan dengan terlapor Chandrika Chika tersebut.

"Ya ini masih kita dalami, kami sudah menerima laporan dan akan kami tindak lanjuti," kata AKP Nurma Dewi. 

Ibu 4 Anak Malah Ditetapkan Polisi Sebagai Tersangka usai Diduga Jadi Korban Penipuan Berlian

Cucu Purnamasari Zulaiha, seorang ibu empat anak yang berprofesi sebagai pedagang berlian mengaku dikriminalisasi oleh oknum penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

VIVA.co.id

25 Mei 2025