Berjuang Cari Keadilan Lawan Agnez Mo, Ari Bias Tegaskan Tidak Mudah

Komposer karya musik, Ari Bias.
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Pencpita lagu Ari Bias menang gugatan melawan penyanyi Agnez Mo. Diketahui, Ari menggugat Agnez atas dugaan pelanggaran hak cipta karena membawakan lagu berjudul ‘Bilang Saja’ ciptaan Ari Bias tanpa izin.

Ngotot Tuntut Tes DNA, Kubu Lisa Mariana Ungkap Alasan Kuat Gugat Ridwan Kamil

Agnez membawakan lagu tersebut saat konser di Surayaba, Bandung, dan Jakarta pada Mei 2023. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Ari Bias akhirnya memenangkan gugatan tersebut, dalam putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 30 Januari 2025, Agnez Mo dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran hak cipta.

UU TNI Digugat, Komisi I DPR Serahkan Proses Hukum ke MK

Agnez juga diminta untuk membayar denda kerugian sebesar Rp1,5 Miliar kepada Ari Bias.

Judika Mendadak Dihubungi Manjemen Ahamd Dhani Usai Bawakan Lagu 'Separuh Nafas', Disuruh Bayar?

Diungkap Ari, perjuangan untuk mendapat keadilan dalam perkara melawan Agnez Mo tidaklah mudah dan tidak murah. Perjuangan itu memakan waktu selama kurang lebih 1,5 tahun. 

"Perjuangan 1,5 th bkn hal yg mudah & murah. 16x persidangan selama 4 bIn telah diuji materi terkait uuhc & pp56, dihadirkan saksi fakta & saksi2 ahli sekelas professor & ahli haki. Pertimbangan2 Majelis Hakim sangat meyakinkan dan terang benderang (silahkan baca salinan putusan)," tulis Ari Bias dalam unggahan di Instagram pribadinya dikutip Kamis, 6 Februari 2025.

Ari bersyukur lantaran perjuangannya dengan kuasa hukum, Minola Sebayang membuahkan hasil yang diinginkan. Ari berharap semua pihak dapat menghormati keputusan hakim yang telah dikeluarkan.

"Hormati keputusan hakim. Dan artinya semua yg Ari Bias & kuasa hukumnya Bpk. Dr. Minola Sebayang, SH. MH. dalilkan dlm gugatan, Mejelis Hakim setuju dan mengabulkan. Polemik & multitafsir ttg siapa pengguna dIm konser pertunjukkan terjawab sudah tdk ada keraguan lagi," tulis Ari Bias.

Lebih lanjut, Ari Bias menjelaskan bahwa sudah saatnya sistem royalti di Indonesia berubah menjadi lebih baik. 

"Sdh saatnya sistem royalti di Indonesia berubah, manfaatkanlah momentum ini utk perubahan. Apakah keputusan ini merusak ekosistem? mungkin saja tp "merusak" apa yg sdh "rusak" utk mengawali perubahan besar dlm ekosistem yg baru. Salam AKSI!" tulis Ari Bias.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya