Ayu Ting Ting Lebih Pilih Popularitas Ketimbang Jabatan, Ngaku Pernah Ditawari Jadi Wali Kota Depok Tapi Ogah
Rabu, 19 Februari 2025 - 08:00 WIB
Sumber :
- IG @ayutingting92
Jakarta, VIVA – Pedangdut sekaligus komedian ternama, Ayu Ting Ting, baru-baru ini memberikan tanggapan terkait kemungkinan dirinya terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok.Â
Dalam sebuah kesempatan podcast, Ayu Ting Ting mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapatkan tawaran untuk menjadi orang nomor satu di kota kelahirannya tersebut.
Ayu Ting Ting
Photo :
- IG @ayutingting92
Baca Juga :
Isu Lama Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting Kembali Viral, Fans Curiga Buat Tutupi Kasus Lain
Namun, dengan tegas Ayu Ting Ting menolak tawaran tersebut. Ia beralasan bahwa politik bukanlah bidang yang ia kuasai. Ayu merasa lebih nyaman dan bahagia berkarya di dunia hiburan yang telah membesarkan namanya sampai saat ini.
"Kalau jadi Wali Kota Depok, yang nawarin ada saja. Cuma pasti selalu kita tolak. Karena itu bukan bidangnya Ayu," ujar Ayu Ting Ting.
Baca Juga :
Bakal Ada Sentuhan K-Pop, Ayu Ting Ting Siapkan Aksi Spesial di Konser Tunggal Ratu Depok
Ayu Ting Ting juga menambahkan bahwa dirinya tidak ingin memaksakan diri untuk terjun ke dunia politik. Ia menyadari bahwa menjadi seorang pemimpin membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang banyak. Ayu tidak ingin mengambil risiko dengan mengambil jabatan yang tidak sesuai dengan keahliannya. Â
"Ayu tidak memaksakan gitu, apalagi kita hidup tenang, sudah enak kerja, cari uang yang orang-orang tahu gitu, kelihatan gitu. Maksudnya nanti disangkanya kalau kita jadi pejabat disangkanya uang negara lah, uang rakyat lah, kita nggak mau," lanjutnya.
Keputusan Ayu Ting Ting ini mendapatkan pujian dari banyak pihak, termasuk dari para netizen. Mereka menilai Ayu tak memanfaatkan kepopularitasan sebagai artis terkenal.
"Salut sama Ayu, tahu diri dan nggak aji mumpung," tulis salah satu netizen di media sosial.
"Ayu memang cerdas, dia tahu apa yang terbaik untuk dirinya dan masyarakat," timpal netizen lainnya.
Halaman Selanjutnya
"Ayu tidak memaksakan gitu, apalagi kita hidup tenang, sudah enak kerja, cari uang yang orang-orang tahu gitu, kelihatan gitu. Maksudnya nanti disangkanya kalau kita jadi pejabat disangkanya uang negara lah, uang rakyat lah, kita nggak mau," lanjutnya.
