Kisah Farel Prayoga Menasihati Ayahnya yang Kecanduan Judi Online

Farel Prayoga
Sumber :
  • Tangkapan Layar: YouTube ARD Entertainment

VIVA – Penyanyi cilik berbakat, Farel Prayoga, akhirnya angkat bicara terkait penangkapan sang ayah yang diduga terlibat dalam aktivitas judi online. Dalam wawancara eksklusif di program Pagi Pagi Ambyar yang tayang di TransTV pada Rabu, 18 Juni 2025 Farel mengungkap bahwa ia telah lama mengetahui kebiasaan buruk ayahnya tersebut.

Nurul Arifin ke Sugiono: Pemerintah Lalai WNI Bisa Kejeblos Jadi Admin Judol di Kamboja

Farel menjelaskan bahwa dirinya sudah berulang kali menegur dan menasihati sang ayah agar menghentikan kebiasaan berjudi secara daring. Namun, peringatan demi peringatan itu tidak membuahkan hasil. Pada awalnya, sang ayah bahkan tidak mengakui perbuatannya.

"Awalnya tanya 'apa itu pak?' (Dijawab) 'game,'" ungkap Farel dikutip dari Pagi Pagi Ambyar transtv, Rabu, 18 Juni 2025.

Jaringan Judi Online Modus Higgs Domino di Riau Dibongkar, 5 Bulan Omzetnya Capai Rp 3,6 Miliar

"Tak cari tahu, judi ternyata," lanjutnya.

Setelah mengetahui kebenaran bahwa aktivitas tersebut adalah bentuk perjudian online, Farel mengaku semakin intens memberikan nasihat. Namun, upaya tersebut tetap tidak membuahkan hasil, sebab sang ayah tidak pernah merespons serius.

Tanggapan Jujur Farel Prayoga soal Ayahnya yang Kecanduan Judol

"Ngelarang awalnya, juga pernah ngomong, enggak ada orang yang kaya dari judol," ucap Farel.

"Pak, ga ono yo wong sugih teko judol (tidak ada ya orang kaya dari judol)

“Tanggapannya enggak ngerespons sih ya," imbuhnya mengingat nasihatnya dulu pada ayahnya.

Farel tak hanya menegur secara langsung, ia bahkan meminta bantuan manajernya, RS, untuk turut memberi peringatan kepada sang ayah. RS sendiri membenarkan bahwa ia juga kerap mencoba menasihati, namun hasilnya tetap sama.

"Saya termasuk yang sering menasihati juga," ungkap RS.

Meskipun sudah lama mengetahui kebiasaan buruk tersebut, Farel tetap merasa kecewa ketika kabar penangkapan itu benar-benar terjadi. Sebagai seorang anak, ia tidak bisa menyembunyikan perasaan sedih, meski tidak merasa terkejut lagi.

"Kalau dibilang sedih, kecewa, pasti ada," tutur Farel.

"Cuma karena sudah terbiasa sama hal-hal kayak gitu, jadi udah enggak kaget," lanjutnya.

Farel pun sudah sempat menjenguk sang ayah di Polresta Banyuwangi pasca penangkapan yang terjadi pada Selasa, 10 Juni 2025 di kediaman mereka di kawasan Kepundungan, Banyuwangi. Dalam pertemuan tersebut, Farel berharap sang ayah bisa belajar dari kesalahan dan mengambil hikmah dari proses hukum yang sedang dijalani.

"Aku ngomong sama bapak, 'ya udah biar di sini dulu, biar sampeyan ada rasa-rasa jerane juga, ben kapok,'" ujarnya.

"'Yowis,'" kata FP menirukan respons dari ayahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya