Konser BLACKPINK di Korea Diwarnai Kritik, Banyak Penonton Ngamuk Sampai Mau Ambil Tindakan Hukum

BLACKPINK
Sumber :
  • Instagram @blackpinkofficial

Korea Selatan, VIVA – BLACKPINK akhirnya memulai tur dunia mereka bertajuk DEADLINE. Seperti yang dijadwalkan, grup beranggotakan Lisa, Jennie, Rose dan Jisoo itu membuka konser di negara asalnya Korea Selatan. 

TERPOPULER: Limbad Diteriaki Setan oleh Imigrasi Arab, Pernikahan Gunawan Dwi Cahyo Tak Sesuai Harapan

Konser BLACKPINK di Korea digelar pada Sabtu 5 Juli 2025, di Stadion Utama Kompleks Olahraga Goyang. Namun sayangnya, banyak penggemar yang pulang dengan kekecewaan. Kenapa? Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

Comeback BLACKPINK sebagai grup yang utuh sudah lama ditunggu-tunggu penggemar. Tiket konser di Korea pun sold out. Namun kegembiraan nampaknya tidak didapat penonton, terutama mereka yang duduk di bagian N3. 

Bikin Khawatir, Lisa BLACKPINK Unggah Video Telinganya Berdarah Jelang Konser

Layar tengah yang besar benar-benar menghalangi pandangan mereka ke panggung. Padahal, kursi-kursi tersebut dijual dengan kategori tiket masuk umum (bagian B), seharga 132.000 KRW atau sekitar Rp1,5 juta dan bukan sebagai kursi dengan jarak pandang terbatas. 

Lisa BLACKPINK Menikah Diam-diam dengan Frederic Arnault, Benarkah?

Salah satu orang yang berada di kursi tersebut meluapkan rasa kecewanya melalui media sosial X. 

“Tidak ada ulasan untuk diberikan. Aku tidak bisa melihat apapun. Itu bukan hanya visibilitas terbatas - itu adalah visibiltas nol,” kata seorang penonton, dikutip Allkpop, Minggu 6 Juli 2025. 

“Sungguh keterlaluan kursi-kursi ini bahkan tidak ditandai sebagai pandangan terbatas. Saya membayar harga penuh dan tidak bisa melihat kembang api, drone, atau panggung. Hanya bagian atas layar, hampir tidak,” kata yang lain. 

“Bagaimana Anda bisa menetapkan harga mahal dengan kursi pemandangan terbatas dan memberi kami pandangan yang benar-benar diblokir? Ini tidak benar,” timpal netizen. 

Berdasarkan denah konser yang beredar di media sosial, kursi N3 memang terhalang layar raksasa yang ditempatkan tepat di depannya. Situasi ini membuat penonton marah, dan mendesak untuk mengajukan komplain pada otoritas konsumen serta mempertimbangkan tindakan hukum. 

Menurut Komisi Perdagangan Adil Korea Selatan, jika visibilitas yang buruk disebabkan oleh kesalahan penyelenggara acara, konsumen berhak atas pengembalian dana penuh dan tambahan 10 persen sebagai kompensasi. Badan Konsumen Korea sebelumnya telah memutuskan bahwa penyelenggara harus memberikan ganti rugi pada pemegang tiket ketika kursi VIP diturunkan karena halangan visual. 

Yang tak kalah bikin marah penonton, rupanya kursi dengan pemandangan terbatas lainnya dijual dengan harga 99 ribu KRW atau sekitar Rp1,1 juta. Hal itu berarti, kursi N3 tidak hanya kurang terlihat tetapi juga lebih mahal. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya