Dikaitkan Israel-Palestina, Lagu Remix '3D' Jungkook Bareng Justin Timberlake Tuai Perdebatan
- Instagram @bts.bighitofficial
VIVA Showbiz – Album solo pertama Jungkook, Golden, resmi dirilis. Album tersebut menampilkan single yang telah ia rilis sejak musim panas. Termasuk di dalamnya lagu kolaborasinya dengan Jack Harlow berjudul 3D.
Dilansir dari Koreaboo, Jumat, 24 November 2023, saking populernya Jungkook, tidak mengherankan jika banyak lagunya yang dirilis ulang sebagai remix berkolaborasi dengan artis lain. Pada 24 November waktu Korea, BIGHIT Music mengumumkan bahwa remix kejutan dari lagu 3D akan dirilis pada hari yang sama, kali ini menampilkan musisi Amerika, Justin Timberlake. Scroll untuk info selengkapnya.
Justin Timberlake telah dianggap sebagai “Prince Of Pop,” dimulai dengan karier di boyband-nya yakni NSYNC yang fenomenal. Melihat Jungkook sebelumnya telah menunjukkan minat untuk bekerja sama dengan Justin, banyak penggemar yang mengungkapkan kegembiraannya terhadap lagu tersebut dan juga terhadap Jungkook. Para penggemar meluapkan perasaannya di X.
"Mereka pernah bertanya pada Jungkook ketika dia masih kecil 'siapa inspirasi musik terbesarmu?' Dan dia berkata: 'Justin Timberlake'!!!! Hari ini dia berkolaborasi dengannya di salah satu lagu dari album pertamanya, Aku sangat bangga padanya,” kata netizen.
"Q: Ketika kamu masih kecil, siapakah inspirasi musik terbesarmu?????: Justin Timberlake! Pantas saja kenapa dia MAIN POP BOY JEON JUNGKOOK. sangat bangga padamu JUNGKOOK-AH,” timpal yang lain.
Namun, tidak semua orang antusias dengan kerja sama tersebut dan hal ini terkait dengan sikap Justin terhadap krisis kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina.
Sejak awal Oktober 2023, pemberitaan mengenai krisis Israel-Palestina semakin meningkat, seiring dengan semakin banyaknya kesadaran akan konflik yang terjadi di Jalur Gaza. Menurut Reuters, ribuan orang meninggal dunia akibat pemboman dan pertempuran lainnya yang terjadi di wilayah tersebut.
Presiden Amerika, Joe Biden dan pejabat pemerintah lainnya telah menghadapi kritik keras atas dukungan negaranya dan investasi keuangan di Israel dari para pengunjuk rasa Pro-Palestina. Diduga inilah yang menyebabkan terciptanya situs web NoHostageLeftBehind.
Situs web tersebut menampilkan surat yang berisi ucapan terima kasih kepada Biden atas “keyakinan moral, kepemimpinan, dan dukungan” setelah pembebasan beberapa sandera.
