Polemik Royalti Memanas, Charly Van Houten Serukan Damai Antar Musisi
- IG @charly_setiaku
VIVA – Polemik soal royalti lagu yang kembali menghangat di dunia hiburan Tanah Air memicu reaksi dari musisi Charly Van Houten. Vokalis Setia Band ini menyuarakan pandangannya dengan cara tak biasa—yaitu membebaskan siapa pun untuk menyanyikan karya ciptaannya tanpa perlu membayar royalti.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Charly menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk keprihatinan atas konflik berkepanjangan yang terjadi antara sesama musisi. Ia menegaskan bahwa pernyataannya bukan bentuk perlawanan terhadap aturan, melainkan upaya menciptakan suasana damai di kalangan pelaku seni.
“Daripada mumet... saya, Charly VHT, membebaskan seluruh teman-teman penyanyi di seluruh Indonesia maupun penyanyi dunia dan akhirat, bebas menyanyikan seluruh karya laguku. Di panggung maupun di tongkrongan. Tidak wajib bayar royalti,” tulis Charly dalam unggahan yang menampilkan pernyataan tertulisnya.
Charly juga menambahkan pesan damai, mengajak semua pihak untuk lebih mengedepankan dialog dibandingkan konfrontasi.
“Salam damai... tanpa harus ada pertengkaran, semua bisa dibicarakan. Tak perlu mengedepankan tuntutan, karena hakikatnya semua milik Tuhan,” tulisnya.
Langkah Charly ini mendapat respon dari penyanyi senior Dewi Gita. Melalui kolom komentar, Dewi mengapresiasi niat baik Charly, namun juga menekankan pentingnya edukasi terhadap penyelenggara acara terkait kewajiban membayar royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
"Kita para penyanyi kudu wajib mengedukasikan kpd seluruh EO atau penyelenggara acara bahwa mrk wajib bayarkan ke LMK lagu2 yg kita bawakan walupun itu adalah lagu Ciptaan kita sendiri agar LMK bisa terus bekerja sesuai Undang2 yg berlaku," tulis Dewi Gita pada akunnya @dewigita01.
Menanggapi komentar tersebut, Charly kembali menegaskan bahwa fokus utamanya adalah menjaga harmoni antar musisi.
“Aku cuma prihatin saja ketika melihat sesama musisi pada berbenturan sampai berkubu-kubuan, jadi menghilangkan kemurnian nilai-nilai luhur sebagai para seniman,” jelasnya lewat akun @charly_setiaku.
Sikap Charly ini muncul di tengah maraknya kasus hukum terkait hak cipta dan royalti lagu yang menyeret sejumlah nama besar, termasuk Ari Bias yang menggugat Agnez Mo, Keenan Nasution terhadap Vidi Aldiano, dan Yoni Dores kepada Lesti Kejora.