Menkominfo Minta Masyarakat Tingkatkan Partisipasi 3T

Petugas Dinkes Kendal melakukan testing antigen.
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Fokus pemerintah menguatkan 3T (testing, tracing, treatment) mulai memperlihatkan hasil positif. Hal ini terlihat dari testing rate di tiap daerah yang naik dan positivity rate yang menurun.

Sistem Tracing Sawit Nasional Diharapkan Perkuat Transparansi Rantai Pasok dan Tingkatkan Daya Saing

Guna melanjutkan keberhasilan tersebut, kerja sama yang humanis antara pemerintah dan masyarakat harus dipertahankan.

“Seperti kita ketahui, 3T adalah serangkaian upaya yang kita gencarkan secara nasional, bertujuan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Ini adalah ikhtiar yang harus dikuatkan, terutama untuk menghadapi varian delta yang sangat menular, agar tidak ada keterlambatan deteksi dini maupun penanganan pasien,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate. Pada pekan lalu, seluruh provinsi mampu mencapai testing rate yang ditetapkan.

Jadi Top 5 Perusahaan TIC di Asia Pasifik, IDSurvey Tetapkan Visi Top 20 Global

Standar testing yang harus dipenuhi tiap daerah tertuang dalam Inmendagri tentang pemberlakuan PPKM berlevel di Jawa Bali dan luar Jawa Bali. Sementara, standar tingkat testing dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah 1:1.000 penduduk per minggu, untuk mengukur upaya surveilans yang dilakukan.

Positivity rate per 25 Agustus 2021 berada di angka 18,2% secara nasional. Artinya telah terjadi penurunan yang cukup signifikan dibanding angka pada masa puncak pandemi, yakni 30,54%.

INFOGRAFIK: Johnny Plate Dijatuhkan Hukuman BUI 15 Tahun

Bahkan, positivity rate DKI Jakarta berada di bawah 15%. Positivity rate itu adalah perbandingan antara jumlah kasus positif COVID-19 dengan jumlah individu yang melakukan pemeriksaan spesimen.

“Fokus pemerintah pada penguatan 3T mulai memperlihatkan hasil. Capaian ini menunjukkan optimisme, bahwa kita mampu mengejar target testing dari yang saat ini berkisar 200.000 menjadi 400.000 tes per hari, agar penularan virus lebih cepat terkendali. Didukung optimalisasi treatment, semoga peningkatan kapasitas testing dan tracing diiringi positivity rate yang terus berkurang,” ungkap Bapak Menteri.

Lebih lanjut, Menteri Kominfo menegaskan keberhasilan peningkatan 3T ini sangat dipengaruhi kerja sama banyak pihak, terutama TNI, Polri, Dinas Kesehatan, relawan kesehatan, serta semua sumber daya manusia yang menangani pendataan kasus COVID-19. Selain itu, lanjutnya, yang tak kalah penting adalah partisipasi aktif dari masyarakat.

Untuk meningkatkan kapasitas 3T, pemerintah mengajak masyarakat untuk tetap melakukan testing dan tracing agar target 400.000 tes per hari tercapai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya