Bea Cukai Jalin Sinergi untuk Berikan Kinerja yang Optimal

VIVA – Sebagai industrial assistance, Bea Cukai memiliki peran untuk mendukung, membantu pergerakan, kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri. Dalam mengoptimalkan peran tersebut, Bea Cukai bersinergi dengan Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) maupun pengguna jasa.

Berturut-turut, tiga kantor Bea Cukai berikut menerima kunjungan dari APKB di wilayah masing-masing. Sinergi bersama APKB ini dilakukan oleh Bea Cukai Yogyakarta, Rabu (27/04), Bea Cukai Tangerang, Jumat (27/05), dan Bea Cukai Purwakarta, Rabu (08/06). APKB merupakan organisasi yang dipakai sebagai wadah perusahaan yang telah mendapatkan penetapan sebagai kawasan berikat dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, mengungkapkan bahwa peran APKB sebagai wadah aspirasi sekaligus pembimbing perusahaan yang menerima fasilitas kawasan berikat sangat membantu kinerja Bea Cukai. “Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama yang baik antara Bea Cukai dan APKB. Selain itu, melalui diskusi dalam kunjungan ini, kami berharap bahwa persoalan atau kendala pengguna jasa di lapangan mendapatkan solusi dan penyelesaian yang terbaik,” imbuhnya.

Di Belitung, Bea Cukai Tanjungpandan menerima kunjungan kerja dari PT Alvindo Asia Mineral, Rabu (20/04). PT Alvindo Asia Mineral merupakan salah satu perusahaan tambang yang berlokasi di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kunjungan kali ini bertujuan untuk konsultasi terkait proses importasi yang akan dilakukan oleh PT Alvindo Asia Mineral. 

Sementara itu, di Ambon, Bea Cukai Ambon mendapatkan kunjungan dari Pimpinan PT Wahana Lestari Investama (WLI), pada Selasa (17/05). Pertemuan kali ini sebagai perkenalan Kepala Bea Cukai Ambon, R. Teddy Laksmana, dengan Presiden Direktur PT WLI, Karel Albert Ralahullu dan Jason Ong. Pada kesempatan ini, Pimpinan PT WLI menyampaikan terkait kegiatan ekspor perdananya untuk komoditas udang vaname.

“Semoga berbagai sinergi positif ini dapat meningkatkan hubungan baik antara Bea Cukai dengan pengguna jasa. Tentu dengan tujuan untuk memberikan berbagai pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” pungkas Hatta.

MIND ID Targetkan Dongkrak Produksi Aluminium hingga 900.000 Ton per Tahun di 2029

Tujuannya yakni untuk memperkecil jarak antara suplai dan permintaan aluminium nasional, yang saat ini mencapai 1,2 juta ton per tahun.

VIVA.co.id

28 Juli 2025