BPBD Jabar Berkoordinasi dengan Wilayah Kabupaten Kota yang Rawan Terkena Dampak

Ilustrasi El Nino
Sumber :
  • NASA

VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melakukan langkah-langkah antisipatif menghadapi kemungkinan dampak kekeringan akibat El Nino. 

Pemprov Bantah Jutaan Data Pribadi Warga Jabar Bocor

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar Dani Ramdan menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh kabupaten dan kota, terutama yang rawan terkena dampak. 

"Kami sudah koordinasi dengan kabupaten dan kota, terutama yang rawan terkena dampak. Masing-masing daerah sudah menginput data yang harus diantisipasi seperti untuk pengairan sawah dan air bersih," kata Dani di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (19/6/2023). 

Hati-hati Krisis Energi akibat Lonjakan AI

Terkait persediaan air bersih, langkah antisipatif yang dilakukan adalah mengoptimalkan fungsi tangki-tangki air yang dimiliki BPBD, PDAM, PU, dan PMI. 

"Jadi kami akan menyuplai air bersih ke permukiman jika dibutuhkan dan membuka hotline . Itu semua sudah kami siapkan. Untuk pengairan sawah, kami akan kembangkan irigasi berkoordinasi dengan pihak terkait dengan mengoptimalkan waduk-waduk yang saat ini kondisinya masih normal," terangnya. 

Perkuat Mitigasi Pascabanjir, DPRD Bekasi Tegaskan Legalitas Proyek Pemulihan Kawasan

Wilayah yang biasanya terkena dampak adalah Indramayu, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya dan Ciamis. Namun sebagian wilayah tersebut saat ini sudah terbantu dengan adanya Waduk Jatigede. 

"Biasanya wilayah Indramayu, sebagian Cirebon dan Kuningan yang parah, tetapi saat ini sudah terbantu dengan adanya Waduk Jatigede," kata Dani. 

Menghadapi dampak kekeringan akibat El Nino, BPBD Jabar sedang menyiapkan Keputusan tentang status siaga darurat kekeringan.

Ilustrasi banjir rob di Jakarta Utara

BPBD Imbau Warga Pesisir Jakarta Utara Waspadai Banjir Rob hingga 9 Agustus

Masyarakat dapat memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025