Kemnaker Apresiasi Kerja Sama Industri Penerbangan Indonesia-Tiongkok

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi
Sumber :
  • Kemnaker

VIVA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan apresiasi pengembangan kerja sama Indonesia-Tiongkok di Industri penerbangan. Kerja sama industri penerbangan ini akan mendukung konektivitas secara maksimal di Indonesia, ASEAN, dan kawasan yang lebih luas, termasuk Asia Pasifik.

Taiwan Gunakan Chip sebagai Senjata Diplomasi Hadapi Tekanan Tiongkok

 

"Harapannya kerja sama ini akan berkembang dan saling menguntungkan untuk membangun sektor aviasi di Indonesia., " ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dalam sambutannya pada acara pembukaan Kantor Shanghai Aiscraft Customer Service (SACSC), Perwakilan Asia Tenggara di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Kemenaker Sebut Ada 10,7 Juta Orang Indonesia Cari Kerja Tiap Tahunnya

Menurut Anwar Sanusi, dengan potensi Indonesia sebagai salah satu pasar ekonomi terbesar, menjadi salah satu pasar penerbangan sipil yang berkembang pesat di dunia.  Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau dan memiliki penduduk terpadat keempat  di dunia, hal ini cocok untuk pengoperasian pesawat regional

"Atas nama Kemnaker, saya sangat berharap melalui kerja sama industri penerbangan ini, akan semakin mencerahkan pengembangan kerja sama dengan  Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC), dan industri penerbangan sipil Tiongkok, serta dapat menjadikan Indonesia sebagai hub di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik, " katanya.

Bertemu Rektor BLCU, Ibas Dorong Pendirian Pusat Studi Indonesia di Tiongkok

Anwar Sanuai mengatakan hadirnya industri pesawat-pesawat yang dihasilkan COMAC, akan memberikan peluang luar biasa untuk serapan tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di jasa penerbangan yang dioperasikan dari produk-produk COMAC.

"Saya berharap kerja sama ini akan menyerap lebih banyak tenaga kerja di sektor penerbangan di Indonesia, untuk itu Kemnaker RI siap mendukung kerja sama strategis ini guna memperkuat pengambangan SDM, " ujarnya.

Anwar Sanusi berharap melalui kerja sama industri penerbangan ini, akan semakin mencerahkan pengembangan kerja sama dengan COMAC, dan industri penerbangan sipil Tiongkok, serta dapat menjadikan Indonesia sebagai hub di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik.

"Kami percaya pesawat ARJ21 mampu berkompetisi dengan mengutamakan kualitas pelayanannya di dunia aviasi saat ini yang berkembang pesat di Indonesia dan Asia Tenggara, serta mampu memberikan pilihan perjalanan udara yang berkualitas tinggi, " katanya.

Mardya TNI Tedi Rizalihadi meninjau pesawat T-50i di Korean Aerospace Industries

TNI AU Kedatangan Jet Tempur Baru T-50i Buatan Korsel pada November

Pembelian pesawat tempur itu dilakukan guna memperkuat kekuatan pertahanan udara TNI AU dalam menjaga kawasan udara Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
30 September 2025