Menaker Buka Business Matching Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri di Jepang

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah
Sumber :
  • Kemnaker

VIVA – Untuk meningkatkan kerja sama Sending Organization di Indonesia dengan Supervising Organization di Jepang, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Business Matching Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri dengan Supervising Organization, di Nagoya Jepang, Selasa (7/11/2023).

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang membuka langsung gelaran tersebut, mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan antara Ditjen Binalavotas Kemnaker dengan Kyodai Remittance dan Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN).

Menurutnya, melalui Business Matching Pemagangan Luar Negeri dengan Supervising Organization, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengiriman peserta program pemagangan ke Jepang dari Indonesia.

"Saya harap dari program pemagangan ke Jepang, Indonesia memiliki SDM yang kompeten dan mampu bersaing di taraf global ," tutur Ida Fauziyah.

Saat ini, ujar Menaker Ida sebanyak 393 Sending Organization yang terdaftar telah mengirimkan para pesertanya ke Jepang untuk mengikuti program pemagangan.

Sementara berdasarkan data pada 31 Oktober 2023, terdapat 1.967 Supervising Organization dengan Standar Excellence, dan tercatat baru 961 Supervising Organization kategori Excellence yang telah bekerja sama dengan Sending Organization di Indonesia.

Krisis Matcha Melanda Jepang, Harga Melambung hingga 60 Persen dan Stok Menipis!

"Masih banyak kesempatan bagi Sending Organization di Indonesia untuk memperbanyak kerja sama dengan Supervising Organization di Jepang," ujarnya.

Menaker Ida mengungkapkan, program pemagangan ke Jepang telah memikat banyak orang terutama anak muda Indonesia, selain itu banyak perusahaan di Jepang yang membutuhkan peserta pemagangan termasuk dari Indonesia.

BRI dan Liga Kompas Melepas Keberangkatan Tim LKG BRI ke Piala Dunia Remaja “Gothia Cup” di Swedia

"Semoga makin banyak angkatan kerja, terutama anak muda Indonesia yang memiliki kesempatan untuk menjadi peserta magang di Jepang," pungkasnya.

[dok. Humas Perumnas]

Incar Pasar Hunian Anak Muda, Perumnas Pacu Strategi Pemasaran Inklusif dan Digital

Transformasi ini diwujudkan melalui berbagai pendekatan strategis di lapangan, guna menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025