Sekjen Kemnaker Temui Gubernur Prefektur Miyagi, Tindaklanjuti Pelaksanaan MoC Ketenagakerjaan

Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi
Sumber :
  • Kemnaker

VIVA – Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker), Anwar Sanusi melakukan pertemuan bilateral dengan Gubernur Prefektur Miyagi, Yoshihiro Murai pada Rabu (8/11/2023) di Sendai, Prefektur Miyagi, Jepang.

Megawati Berterima Kasih ke Prabowo, WNI Bangun Masjid di Jepang Banyak yang Mualaf

Pertemuan dilakukan dalam rangka menindaklanjuti implementasi Memorandum of Cooperation (MoC) tentang Percepatan Penempatan dan Penerimaan Pemagangan Teknis Indonesia, Pekerja Berketerampilan Khusus, dan Teknisi ke Jepang.

8 Manfaat Miso Soup, Sup Khas Jepang yang Kaya Antioksidan

"Pemerintah Indonesia sangat mendukung agar implementasi MoC dapat segera terealisasi," ucap Sekjen Anwar.

Ia berharap, Pemerintah Prefektur Miyagi dapat bekerja sama dan berkolaborasi dengan Kemnaker untuk menyusun suatu pengaturan proses bisnis atau Technical Arrangement sebagai pedoman dalam penempatan dan pelindungan para peserta program SSW, pelatihan magang teknis dan teknisi di bawah kerangka kerja sama ini.

5 Penampilan Artis Liburan ke Luar Negeri, Rasakan Musim Dingin hingga Main Salju

"Saya berharap penyusunan Technical Arrangement atau proses bisnis terkait kerja sama ini dapat selesai sebelum pertengahan tahun depan, sehingga implementasi MoC dapat segera dilakukan," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan dan Pemerintah Prefektur Miyagi sepakat menjalin kerja sama Percepatan Penempatan dan Penerimaan Pemagangan Teknis Indonesia, Specified Skilled Workers, dan Teknisi ke Jepang. Kesepakatan tersebut ditandatangani dalam MoC di Jakarta pada Jumat (28/7/2023).

Kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka mempercepat fasilitasi yang lebih efektif bagi program pelatihan, penempatan, dan penerimaan tenaga kerja Indonesia di Prefektur Miyagi.

Ilustrasi paru-paru.

Terpopuler: Gejala Pneumonia yang Mewabah di Jepang, Kunci Sukses Juragan 99 Berbisnis

Jepang saat ini tengah menghadapi salah satu wabah influenza terburuk dalam 25 tahun terakhir. Kondisi ini patut diwaspadai dan diketahui bagaimana gejala awalnya.

img_title
VIVA.co.id
8 Februari 2025