BUMN Diharap Jadi Contoh Pelaksanaan Hubungan Industrial yang Harmonis

Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi
Sumber :
  • Kemnaker

VIVA – Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker), Anwar Sanusi mengajak perusahaan BUMN untuk senantiasa melakukan transformasi di bidang ketenagakerjaan.

Jalin Komunikasi Tripartit, Menaker Gelar Pelatihan Hubungan Industrial Pancasila

Sekjen Anwar mengatakan, transformasi diperlukan guna menjaga hubungan industrial yang harmonis. Sebab, BUMN merupakan perusahaan yang menjadi acuan bagi kondisi hubungan industrial di Indonesia.

"Perusahaan BUMN memegang peranan utama sebagai contoh pelaksanaan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan," ucap Sekjen Anwar saat membuka Dialog Hubungan Kerja pada Perusahaan BUMN Sektor Ketenagalistrikan dan Sektor Energi Perminyakan di Bandung, Senin (20/11/2033).

IDS Green Summit 2025 Dorong Transformasi hingga Kolaborasi Menuju Ekonomi Hijau

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah mempunyai kewajiban untuk menjaga kondisi hubungan industrial yang kondusif guna menjaga stabilitas dan peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

"Karena pada dasarnya hubungan industrial yang kondusif sangat penting sebagai awal keberhasilan suatu perusahaan, termasuk Perusahaan BUMN dan juga pertumbuhan ekonomi negara," ucapnya.

Prabowo: Kalau Saya Brengsek, Bisa Diganti!

Ia lebih jauh mengatakan, BUMN memiliki peran yang sangat vital bagi perekonomian nasional. Salah satu peran tersebut adalah sebagai penyedia lapangan kerja. Sampai saat ini, BUMN telah menciptakan lapangan kerja bagi jutaan orang.

"BUMN berjumlah ratusan perusahaan jika menghitung anak dan cucu perusahaan. Selain itu, dengan beroperasinya BUMN di banyak daerah, juga ikut menggerakan sektor lain, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja secara tidak langsung di daerah tersebut," ucapnya.

Anggota komisi VI DPR RI, Firnando Ganinduto

DPR Minta Pemerintah Segera Beri Solusi soal Beban Utang Whoosh

BUMN dan BPI Danantara dinilai harus beri atensi khusus terkait masalah utang proyek strategis nasional (PSN). Karena berpotensi mengganggu kinerja BUMN

img_title
VIVA.co.id
3 September 2025